22. Sisi lain Altair

225 29 9
                                    

To: Naura Velencia calon makmumku

Sehubungan dengan datang nya surat ini saya Altair maxmilan ganteng aleandro berniat mengajak saudari Naura untuk berkencan dengan saya yang akan dilaksanakan pada:

Hari       : Nanti malam
Pukul    :07.00 malam bukan pagi
Tempat: Tempat yang indah hanya kita berdua

Demikian surat ajakan ini saya tulis dalam keadaan sesadar-sadar nya dan sedang sayang-sayang nya.

Salam Ganteng

Dari aku yang mencintaimu.

Naura tidak bisa untuk tidak tersenyum saat membaca surat yang ditulis Altair untuk nya. Entah ada saja hal-hal aneh yang dilakukan laki-laki itu padahal hanya perihal mengajak nya jalan-jalan tapi menggunakan surat segala.

Altair tidak memberikan surat nya langsung tapi melalui Adel dan Naura baru membuka nya saat sampai dirumah seperti yang Altair minta agar membuka surat itu dirumah dan saat membaca nya lagi-lagi Naura dibuat tersenyum oleh laki-laki menyebalkan itu. Walaupun Altair itu aneh dan kadang ga jelas tapi tingkah nya selalu berhasil membuat Naura tertawa.

Apakah bisa Naura menjauhi Altair? Laki-laki yang sanggup membuat nya banyak tersenyum karna kelakuan nya.

***

"Jen lo harus doain gue supaya pdkt gue kali ini lancar dan ga ada halangan" Altair mengusap lembut bulu Jennie "Inget lo udah gue belain mati-matian supaya ga diusir jadi lo harus bales dengan doain gue"

Meong

Meong

Lagi-lagi Jennie menyahut ucapan Altair dengan bahasa kucing. Percaya tidak percaya yang jelas ikatan antara kedua nya memang sudah kuat mungkin karna Jennie sudah dirawat dari kecil sampai besar oleh Altair.

"Good! Gue pergi dulu"

Malam ini Altair ingin mengajak Naura kembali jalan-jalan sebagai bentuk tahapan pdkt nya mendekati Naura setelah kencan nya yang pertama gagal karna hujan waktu itu semoga kali ini semesta mendukung nya. Altair juga sudah sholat dan berdoa agar malam ini tidak hujan.

"Papi Mami anak kalian yang ganteng ini mau keluar dulu ya" Pamit Altair pada kedua orang tua nya yang sedang duduk disofa menonton televisi berdua.

Arland memperhatikan penampilan anak nya dari atas sampai bawah terlihat rapih dan juga keren "Mau kemana kamu?" Tanya nya

"Cari mamah buat Jennie"

"Al jangan macem-macem" Tegur mami nya membuat Altair cengengesan

"Engga mi, aku mau pdkt. doain ya supaya berjalan dengan lancar karna doa orang tua itu kan mujarap"

"Pdkt sama siapa, emang ada yang mau sama kamu?"

Altair mendengkus "Papi ngeremehin aku banget ya"

"Tapi Papi bangga kalau ada yang mau sama kamu berarti dia termasuk salah satu orang tersabar dunia" Ujar Arland

"Untung Papi itu orang tua aku kalo ga udah tak hujat" Sahut Altair tersenyum lebar tapi terpaksa.

Arland ingin menyahut lagi ucapan anak nya itu namun suara istri nya sudah lebih dulu menyela.

"Udah udah memang kamu sebenarnya nya mau kemana Al?" Tanya Rani

NaurAltair (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang