28. Pertemanan mereka

180 22 4
                                    

Makasih buat yang udah setia nungguin NaurAltair up dan makasih juga buat yang ngasih vote+komen🙃

***

"Mayang nilai kamu akhir-akhir ini menurun coba kamu tingkat kan lagi" Ucap Pak Tatang sembari memberikan kertas ulangan fisika pada Mayang

"Kamu contoh Naura, nilai nya semakin bagus, harus nya kamu juga bisa seperti itu." Sambung Pak Tatang menasehati Mayang

"Baik Pak" Jawab Mayang singkat

Jauh didalam lubuk hati nya Mayang, ia sangat kesal mendengar ucapan Pak Tatang yang seolah-olah membandingkan dirinya dan Naura.

"Naura" Panggil pak Tatang

Naura berjalan maju kedepan saat nama nya dipanggil, tepat saat itu juga ia berpapasan dengan Mayang. Mayang memandang Naura dengan tatapan benci ia paling tidak suka dibandingkan apa lagi dengan gadis seperti Naura yang sama sekali bukan level nya.

Dengan sengaja Mayang menyelentak kaki Naura hingga membuat Naura terjatuh.

Brukk

"Hahaha" Seisi kelas tertawa melihat Naura sedangkan Mayang tersenyum puas karna berhasil membuat Naura terjatuh.

"Naura kamu tidak apa-apa?" Tanya Pak Tatang

Naura bangun mengusap lutut nya "Ga papa pak"

"Lain kali hati-hati" Ucap Pak Tatang menyerahkan kertas ulangan Naura

"Iya pak"

Naura kembali menuju bangku nya sambil menatap Mayang yang juga sedang menatap nya dengan tatapan benci. Naura terjatuh bukan secara tidak sengaja tapi disengaja oleh Mayang yang menyelentak kaki nya hingga membuat Naura terjatuh. Entah apa maksud nya yang jelas dari awal masuk sekolah sampai sekarang Mayang tidak pernah menyukai nya.

"Lo kenapa kok bisa jatoh si Nau?" Tanya Adel

"Ga papa Del, tadi kesandung kaki aku sendiri makanya jatuh deh" Jawab Naura disertai kekehan kecil

"Kaya nya tadi gue liat Mayang sengaja nyelentak kaki lo" Ucap Adel curiga karna tidak mungkin Naura jatuh begitu saja sedangkan tidak ada sesuatu yang disandung nya.

"Engga Del, kamu salah liat" Ucap Naura berbohong

Adel menghela nafas "Oh iya nanti pulang sekolah gue mau nengokin Lintang sama yang lain lo ikut ya" Ajak Adel

"Hmm..aku ga bisa ikut Del"

"Kenapa?" Tanya Adel

"Aku ada urusan dan ga bisa tinggal" Jawab Naura

"Yahh padahal gue pengen banget lo ikut" Ucap Adel tak bersemangat

"Titip salam aja buat Lintang ya semoga cepet sembuh" Ucap Naura

"Iya nanti gue salamin, btw lo emang ada urusan apa?" Tanya Adel penasaran

Naura tersenyum "Nanti aku kasih tau kamu, tapi ga sekarang"

***

"Lo harus sering minum obat Tang pikirin kesehatan lo. Gue sama yang lain ga mau denger lo kaya gini lagi" Ucap Bima pada Lintang yang sudah sadar dari kemarin malam

Saat ini hanya mereka berdua karna Altair Gilang dan Juna sedang berada dikantin rumah sakit mengisi perut mereka yang lapar, sedangkan Adel menunggu Bima didepan ruang perawatan Lintang setelah tadi menjenguk nya.

Bima bilang ia perlu berbicara empat mata dengan Lintang dan Adel yang paham mengenai hal itu memilih untuk menunggu diluar.

"Hmm" Lintang hanya bergumam menjawab ucapan Bima

NaurAltair (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang