"SELAMAT PAGIIII!!"teriakan Chenle sukses membangunkan Mommy dan Daddynya.
"Mommy bangun, ayo pelgi lumah Nana Hyung"Chenle mengecup seluruh wajah Haechan yang perlahan membuka matanya.
"Nana Hyung?kenapa jadi Hyung?"tanya Mark pada Chenle yang ia tarik menjauh dari Haechan.
"Kata Jiji, Nana Hyung tidak suka di panggil Aunty"jawab Chenle sambil berusha kembali ke Mommy Bear nya.
"Lele tidak memberikan Daddy ciumana?"Mark mengeratkan pelukannya pada Chenle.
"No, Daddy bau belum mandi. Lele mau Mommy"Chenle mendorong muka Mark yang akan menciumnya.
"Mommyy~~"rengek Chenle.
"Beri Daddy ciuman dulu sayang, baru Daddy lepas"ucap Mark.
"Gak mau, Daddy bau"Chenle menjauh dari Mark dan langsung tengkurap di atas badan Mommynya.
"Mommy ayo bangun, Lele mau pelgi Jiji"Chenle mengecup kedua pipi Mommynya.
"Padahal lele baru bertemu Jiji kemarin dan sekarang mau bertemu lagi hm"Haechan memukul pelan pantat Chenle.
"Lele tidak mengompol"ucap Chenle.
"Ya, Lele pintar karena sudah belajar tidak menggunakan popok"kata Haechan tersenyum bangga.
"Popok itu untuk bayi, Lele balita jadi tidak pellu popok"celoteh Chenle.
"Ayo mandi, Daddy bentar lagi ada urusan. Jadi Lele ketemu Jiji nya sama Mommy ya"Mark beranjak dari posisi tidurnya.
"tumben Daddy nggak marah kalau Lele ketemu Jiji"ledek Haechan.
"Jeno bilang mereka masih kecil, jadi harus di bolehin temenan"ucap Mark.
"Akhirnya, Daddy kamu sadar kalau kamu masih kecil sayang"Haechan memeluk Chenle dan bangun dari posisi tidurnya.
"Lele mandi sama Daddy ya, Mommy mau siapin baju kalian"Haechan menyerahkan Chenle pada Mark yang sudah bertelanjang dada.
"MARK!!"teriak Haechan setelah Mark mencium bibirnya sekilas sebelum masuk ke kamar mandi.
"Mata Chenle tadi di tutup nggak?"tanya Haechan sedikit mengerasakn suaranya.
"Ditutup sayang"jawab Mark sebelum menutup pintu kamar mandi.
Setelah mereka selesai dengan kegiatan mandi dan memakai baju. Barulah mereka duduk di kursi meja makan untuk sarapan.
Haechan memberikan piring yang sudah berisi roti dan satu gelas susu pada Mark. Dia juga memberikan mangkok berisi nasi dengan ayam rebus untuk Chenle.
"Nanti Hyung pulang jam berapa?"tanya Haechan setelah melihat Mark sudah menghabiskan rotinya.
"Mungkin sore, Hyung masih mau ke kantor dulu setelah ketemu Lucas"jawab Mark.
"Jangan marahin Lucas Hyung ya, takut Jenonya ngambek"ucap Haechan.
"Iya sayang"kata Mark.
"Selesai"Chenle menaruh sendoknya di atas meja saat makanannya sudah habis.
"Minum airnya dulu"perintah Haechan membuat Chenle meminum air yang ada di gelas mininya.
Mereka bertiga langsung bersiap keluar setelah meja makan bersih dan piring kotor sudah di cuci oleh Mark.
"Bear, Hyung kok di kasih kunci mobil kamu?"tanya Mark bingung pada Haechan yang baru saja selesai menutup pintu.
"Aku pakek mobil yang ada tempat duduk buat Lele, kamu pakek mobil aku yang warna merah aja"jawab Haechan sambil menggandeng Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Random"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]