Hayashi

67.3K 7.3K 972
                                    

Pagi-pagi sekali Haechan sudah bangun dan langsung mengambil Ponselnya yang ada di meja sebelah tempat tidurnya. Dia menghubungi Renjun dan juga Jeno, membahas kejutan yang akan di berikan pada Jaemin nanti malam.

Jeno, Renjun dan Haechan. Sepakat akan berkumpul di salah satu restoran milik Taeyong, Setelah urusan dirumah Jeno selesai mereka semua akan bertemu. Karena Haechan dan Mark akan pergi menemui Jaehyun dan Taeyong terlebih dahulu pagi ini.

Jam masih menunjukkan jam 6 pagi, Haechan melihat Mark dan Chenle yang masih tertidur pulas. "Gue masih ngantuk, mau tidur lagi deh"guman Haechan yang langsung memejamkan matanya dan tertidur lagi.

Satu jam setelah Haechan tidur, Mark menggeliat dan membuka matanya karena bunyi Hp. Mark mengambil Hpnya diatas nakas, dan langsung mengangkat panggilan masuk.

Tak berapa lama Mark menaruh Hp nya saat sudah bicara dengan Jeno yang menelponnya tadi. Mark bangun dari tidurnya dan duduk di kasur, melihat ke arah Haechan dan Chenle yang masih tertidur.

Dengan sangat hati-hati, Mark turun dari kasur. Dia menaruh bantal di samping kiri Chenle agar Chenle aman, setelah itu Mark bergegas ke kamar mandi.

Sedangkan Haechan membuka matanya pelan saar mendengar pintu kamar mandi yang tertutup dengan sedikit kencang, dia melihat ke tempat Mark tidur tapi tak menemukan Mark.

"Mark Hyung mandi"guman Haechan, dia beralih melihat Chenle yang masih tidur dengan pisisi tengkurap.

"Le ayok bangun, kita mau ketemu Grandpa sama Grandma loh"Haechan menoel pipi bulat Chenle.

"Le mau upi My"Chenle mengoceh dengan mata yang masih terpejam.

Haechan tertawa mendengar ocehan Chenle "Iya nanti Le dapet yupi di rumahnya Daddy, nanti dikasih lagi sama Grandma"Haechan masih terus menoel Pipi Chenle agar Chenle membuka matanya. Chenle tetap mengoceh dengan mata yang masih terpejam, membuat Haechan mencubit pipi Chenle karena gemas.

"Daddy"Chenle memanggil Daddynya dengan suara imut saat membuka matanya, setelah pipinya yang ditoel-toel cukup lama oleh Haechan.

Haechan melihat mata Chenle yang terlihat melihat sesuatu di belakangnya, karena Haechan sedari tadi tiduran sambil menghadap Chenle dengan Chenle yang tengukarap tapi kepalanya menghadap Haechan.

Haechan langsung melihat ke belakangnya saat melihat Chenle tertawa sambil melihat ke arah belakang Haechan, saat sudah melihat ke belakang Haechan langsung terduduk saking kagetnya.

Karena Seorang Mark Jung berdiri di belakangnya dengan rambut yang masih sedikit basah, dan tak menggunakan baju, hanya handuk yang melingkar di pinggangnya. Perut kotak-kotak Mark terpampang jelas di depan muka Haechan, karena posisi Haechan yang duduk dan Mark yang berdiri.

"Suka dengan apa yang kau liat Bear"suara berat Mark menyadarkan Haechan yang sedaritadi melihat perut kotak-kotak seorang Mark Jung.

Haechan langsung salah tingkah dengan pipi dan telinga yang memerah. "Echan mau mandi sama Chenle, Hyung pakek baju sana"kata Haechan yang langsung mengambil Chenle dan berjalan ke kamar mandi.

Mark tertawa gemas dengan tingkah Haechan, sesuai perintah Haechan tadi. Mark langsung pergi ke walk in closet untuk memakai baju.

.
.
.

Jam 8 pagi, di rumah keluarga Na. Lelaki manis dan cantik yaitu Na Jaemin, mengerutkan alisnya saat melihat ayah dan bundanya yang baru tadi malam sampai di Korea, Sekarang telah berpakaian rapi sambil berjalan menuruni tangga.

"Bunda sama Ayah mau kemana? "tanya Jaemin yang duduk di sofa ruang tengah sambil bermain dengan anak laki-laki.

"Bunda mau ada urusan diluar, kamu tolong jagain Jisung ya"Jawab Winwin.

Daddy And Mommy [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang