Flashback (4), Berusaha membuktikan

29.7K 3.7K 10.1K
                                    

*Flashback
.
.

Haechan bingung melihat Minhyung yang duduk berjauhan dengannya, mereka berdua sekarang sedang berada di dalam mobil.

"Hyung sebenci itu ya sama Echan. Kok duduknya jauh banget?"tanya Echan sambil mendekat pada Minhyung.

"Bu-bukan gitu, apa ya eh jangan duduk terlalu deket"Minhyung gelagapan saat Haechan duduk menempel padanya.

"Hyung sakit ya, muka Hyung merah"Haechan meletakkan telapak tangannya di dahi Minhyung.

"Ck, sial"guman Minhyung yang langsung mengambil tangan Haechan dan mencondongkan badannya ke arah Haechan, membuat Haechan kaget dan beringsut mundur.

"Hyung ngapain?"tanya Haechan dengan mata yang jelas memperlihatkan ketakutan, saat Minhyung memajukan badannya.

Minhyung melihat Haechan yang berada di bawahnya, "Lain kali, kalau mau jalan keluar jangan pakek pakaian yang kayak gini, ngerti kan Seo Haechan"bisik Minhyung, membuat Haechan hanya menganggukkan kepalanya karena tak sanggup mengeluarkan suaranya.

"Tuan muda"panggil supir yang sedari tadi melihat apa yang di lakukan tuan mudanya.

"Hm"guman Minhyung, tapi matanya tetap fokus pada Haechan yang sekarang menggigit bibir bawahnya karena sungguh dia ketakutan.

"Tuan muda Haechan sepertinya ketakutan"ucap si supir.

"Maaf"Minhyung langsung menjauh dari Haechan saat mata Haechan mulai berkaca-kaca.

"Jangan nangis"Minhyung menggenggam tangan Haechan.

"Tangan Echan di pegang Minhyung Hyung, Hiks"Haechan malah menangis.

"Lo kenapa malah nangis"ucap Minhyung bingung.

"Gakpapa, cuman seneng karena tangan Echan di pegang sama Hyung"kata Haechan yang menghapus airmatanya.

"Dramatis banget idup lo"ledek Minhyung.

"Gakpapa, yang penting Echan seneng Hehehe"kata Haechan sambil tertawa.

"Lo lucu ya, tadi nangis sekarang malah ketawa"guman Minhyung.

"Tuan muda, kita sudah sampai"

"Udah sampe, ayo turun"ajak Minhyung.

"Hyung ngajak Echan ke Mall?"kata Haechan setelah turun dari mobil.

"Iya, meskipun lo yang ngajak jalan tapi gue aja yang nentuin mau kemana"ucap Minhyung yang berjalan masuk sambil menggenggam tangan Haechan.

Tapi saat sudah memasuki kawasan mall yang agak sedikit ramai, Minhyung langsung melepaskan tangan Haechan dan melihat Haechan yang kaget.

"Lo jalan di belakang gue, ikutin gue aja"ucap Minhyung dan berjalan terlebih dahulu, meninggalkan Haechan yang tersenyum getir.

"Gakpapa Echan, yang penting Minhyung Hyung mau jalan bareng Echan"kata Haechan pada dirinya sendiri dan mulai berjalan mengikuti Minhyung.

Mereka menghabisakan waktu di Mall, melakukan kegiatan makan bersama, menonton dan Haechan yang membeli beberapa buku. Sampai sekarang mereka berada di dalam sebuah cafe dengan Haechan yang sibuk memakan kue cokalat.

"Hyung, nanti pulang dari sini kita ke taman ya. Tamannya sepi kok"ucap Haechan.

"Echan jamin nggak ada orang dan Hyung nggak perlu malu jalan deketan sama Echan"Haechan mencoba meyakinkan Minhyung.

"Lo mikir gue malu jalan sama lo?"tanya Minhyung.

"Iya, Echan kan jelek. Nggak kaya Yeri Noona yang cantik"jawab Haechan.

Daddy And Mommy [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang