Bonchap - Pernikahan Lucas dan Jeno (1)

40.2K 3.1K 810
                                    

"ASTAGA JENO, KAMU BESOK NIKAH LOH. ISTIRAHAT YANG CUKUP DAN BERHENTI MAIN GAME"omel Taeyong pada anak nya.

"Mama, Jeno besok itu nikah bukan ikut lomba lari. Ngapain pakek harus istirahat yang cukup"kata Jeno yang masih fokus memainkan Game lewat Laptop nya.

"LELE, KAN UDAH MOMMY BILANG JANGAN MAIN PONSEL LAGI. MENDING KAMU MAIN SAMA JISUNG SANA"kini omelan Haechan yang terdengar dari dapur.

"Apa yang bisa Lele mainkan dengan Es batu berjalan seperti dia"ucap Chenle yang duduk di sofa ruang tengah, sedikit heran pada Mommy nya yang bisa tahu kalau di bermain ponsel.

"Mana ada Es batu bisa berjalan bodoh"Jisung duduk di samping Chenle, dia baru saja datang dari lantai dua rumah Jeno.

"Kau yang bodoh"Chenle bangkit dan berjalan ke arah taman belakang.

"Mama, Daddy dan Paman Mark kemana?"tanya Jisung, menghampiri Haechan dan Renjun yang berada di dapur untuk menyiapkan makan malam.

"Daddy Ada di Apartemen milik Paman Mark, menemani Paman Lucas disana"jawab Renjun.

"Siapa saja yang ada si Sana?"kata Jisung, sambil mengambil susu kotak rasa coklat di kulkas.

"Daddy, Paman Mark, Paman Dery, Aunty Dejun"ucap Renjun.

"Oke"kata Jisung lalu pergi dengan susu kotak yang ia ambil.

"Nanti gue pulang ke rumah Daddy yang ada di sini deh kayaknya. Nggak nginep disini, gue kan nanti ada di pihak keluarganya Lucas Hyung"ucap Haechan.

"Keluarga besar lo udah di Kanada semua ya?"tanya Renjun.

"Iya, Semua keluarga yang dari Thailand udah dateng"ucap Haechan.

"Heh, gue numpang ngumpet disini ya. Kalian lanjut masak aja, gue mau main Game"kata Jeno yang masuk kedalam dapur sambil membawa Laptop nya.

"Lo mau nikah besok, kok nggak ada gugup-gugup nya sih Jen"Heran Renjun.

"Gue mau nikah, bukan mau di hukum mati. Ngapain harus gugup"ucap Jeno.

"Jen, lo kenapa cuman minta uang sih ke Mark Hyung?"tanya Haechan.

"Gue rumah udah punya, mending uang bisa buat beli apapun yang gue mau"ucap Jeno, membuat Haechan menganggukkan kepalanya.

"Mobil yang di kasih gue sama Jaemin gimana?"kata Renjun.

"Bagus, udah jangan banyak tanya lagi. Gue mau main Game"ucap Jeno, membuat Renjun dan Haechan mendengus kesal.

"Nih"Jisung melemparkan susu kotak yang ia ambil tadi pada Chenle, yang untung nya Chenle dengan cepat menangkap nya.

"Sok baik"kata Chenle, tapi dia tetap meminum susu kotak rasa coklat dari Jisung.

"Sama-sama"ucap Jisung lalu kembali masuk kedalam rumah meninggalkan Chenle yang duduk di pinggir kolam renang.

.
.
.

"Minum-minum yok, mumpung kita ngumpul"ajak Dejun.

"AYOK"kata Lucas dan Hendery dengan semangat.

"Lo besok nikah goblok, masak mau minum-minum"Jaemin menoyor kepala Lucas.

"Acara nikahannya kan besok sore, masih ada waktu tidur"ucap Lucas.

"Gue nggak ikut ya, mau ngerjain kerjaan yang belum kelar. Biar nanti pas kalian mabuk gue masih bisa bawa pulang ke rumah Daddy John"ucap Mark.

"Gue juga nggak ikut, ada kerjaan juga" Jaemin pergi dari sofa depan TV kemeja makan sambil membawa Laptop nya.

Daddy And Mommy [Markhyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang