Masih di ruang tamu kediaman keluarga Seo, hanya saja waktunya sudah menunjukkan malam hari dan makan malampun sudah selesai. Johnny, Jaehyun, Jeno dan Lucas sedang duduk disofa dengan pandangan kosong kearah Televisi.
Teman-teman Haechan masih menginap dan juga Lucas yang dipaksa menginap saat ingin menjemput Renjun. Kalau Jaehyun dan Taeyong, mereka menginap karena malas untuk pulang dan karena itu juga Jeno juga ikut menginap lagi.
Mark yang baru sampai dilantai satu terlihat bingung melihat muka-muka yang terlihat begitu tertekan. mark ikut bergabung setelah tadi harus menemani Haechan mengurus Chenle sampai tidur. Haechan juga sudah tidur karena terlalu lelah meladeni Chenle yang terus menempel padanya setelah ia dan Mark merubah penampilan mereka.
"Kalian kenapa?"tanya Mark yang menyadarkan semua orang yang tengah melamun.
"Hai Mommy, udah selesai nenenin Chenle"jangan tanya siapa yang ngomong, yang pasti ini adalah adik satu-satunya Mark yaitu Jung Jeno.
"Mulut lo, bisa jangan dibahas gak. Ngeri Jen"ucap Mark serius.
Jeno masih terkekeh karena berhasil menjahili Hyungnya, beda dengan Lucas, Jaehyun, dan Johnny yang malah menghela napas secara bersamaan. Membuat Mark dan Jeno menatap bingung mereka berempat.
"Ini ada apa?kenapa kalian kayak orang Stres?"tanya Mark lagi.
"Mark, lo temen gue yang paling baik. Gue minta tolong untuk satu bulan kedepan bayarin makan siang gue disekolah"Lucas memegang pundak Mark yang berada disebelahnya.
"Enak aja lo, bayar sendiri lah njing"Mark menepis tangan Lucas.
"Mark"pangging Johnny, yang duduk agak jauh dari Mark.
"Iya Dad"Mark langsung menoleh pada Johnny.
"Tolong bayarin kalau Echan jajan sama belanja ya"ucap Johnny.
"Itumah pasti, Haechan mau beli apa aja udah pasti Mark turutin"Mark menjawab dengan yakin.
"Mark Hyung"sekarang giliran Jeno yang memanggil Hyungnya dengan nada bicara yang dibuat menggemaskan.
"Gue gak denger, gue lagi nontom Tv"Mark langsung mengalihkan pandangannya ke layar Televisi, membuat Jeno mendengus kesal.
"Mark"Jaehyun juga ikut memanggil Mark.
"Apa lagi sih, kalian ini pada kenapa? Why?"tanya Mark yang sedikit kesal.
"Kamu juga nanya kek gitu ke Daddy mark?"Johnny balik bertanya dengan muka yang dibuat-buat kaget.
"No Dad, Mark nanya ke semua selain Daddy"Mark tersenyum pada Johnny, membuat Johnny mengganggukkan kepalanya dan membalas senyum calon menantu.
"Anak kurang ajar"gerutu Jaehyun.
"Iya makanya Papa ku tersayang, ini Mark nanya dari tadi gak ada yang jawab"Mark tersenyum terpaksa kepada Jaehyun.
"Yaudah ini kita cerita kekamu giliran, dimulai dari Lucas dipersilahkan"ucap Jaehyun.
"Ini gak papa kalau Mark digilir?"tanya Lucas dengan muka seakan tak berdosa.
"Bocah gendeng"Johnny melempar bantal yang ada disebelahnya pada Lucas yang malah cengegesan.
"Temen sialan emang Lo"Mark menatap malas pada Lucas.
"Iya maap, bercanda sayang"kata Lucas.
"Jijik bangsat, udah cepet cerita"ucap Jeno yang menghentikan tingkah laku Lucas.
"Oke, jadi Mark...KARTU GUE SEKARANG TINGGAL NAMA MARK, TIDAK ADA LAGI LEHIDUPAN DILAMNYA"Lucas berteriak dramatis tepat didepan muka Mark.
"Santai napa anjing, ludah lo muncrat kemuka gue ini"Mark menoyor kepala Lucas dan Cepat-cepat mengambil tisu untuk membersihkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Random"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]