Mark melihat penampilan Haechan dari ujung kepala sampai kaki, matanya tak bisa berkedip. Chenle yang juga ada di ruang ganti bersama dengan Mark, juga menatap Mommynya dengan mata yang berbinar.
"Kapan Mark hyung mau nutup mulutnya?"tanya Jaemin yang risih melihat Mark yang menganga kaget melihat penampilan Haecham sejak tadi.
"Jeno sama Lucas juga kayaknya nggak bisa merem"ucap Renjun, melihat Lucas dan Jeno yang berdiri dibelakang Mark sambil menatap Haechan.
"Kenapa ngeliatin gitu? Penampilan gue aneh ya?"tanya Haechan gugup.
"NGGAK"Mark, Jeno, dan Lucas serempak menjawab pertanyaan Haechan.
"Kalian ngapain ngeliatin Haechan kayak gitu"kata Mark yang kaget dengan teriakan dari belakang.
"Renjun lebih cantik Lucas, jangan sampek oleng ke Haechan. Pawangnya galak"ucap Guanlin yang menemani Woojin diruang ganti.
Mereka semua, para anggota Ekskul dance dan musik sedang berada di ruang Ekskul Dance yang di ubah menjadi ruang ganti. Karena diantara ruang Dance dan musik, ruang dance lah yang paling dekat dengan lapangan basket outdoor yang sekarang sudah terdapat panggung untuk pertujukan yang akan menampilkan pertunjukan dari semua Ekskul di Neo high school.
Lucas menatap datar pada Guanlin "Woojin, itu tolong pacar lo ajarin buat manggil yang lebih tua Itu Hyung"ujar Lucas.
"Lo sadar kalau lo tua"olok Jeno.
"Sialan amang lo"umpat Lucas yang sudah menjambak rambut Jeno.
Jaemin dan Renjun melerai Jeno dan Lucas yang malah saling menjambak. Jaemin menarik Jeno sedangkan Renjun menarik badan besar Lucas.
"Kalian cowok, kok mainnya jambak-jambakan"Haechan tertawa melihat tingkah Jeno dan Lucas.
"Tauk ih, Jeno mah malu-maluin"ucap Jaemin sambil mencubit peru Jeno, membuat Jeno mengeluh kesakitan.
"Kalau kita tonjok-tonjokan, kasian muka ganteng Nono"ucap Jeno pada Jaemin.
"Muka ganteng gue juga bisa nggak ganteng lagi"kata Lucas, menyetarakan tinggi badannya dengan Renjun agar rambutnya di rapikan oleh kekasihnya.
"Aduh Chenle, anting Mommy jangan ditarik sayang"keluh Haechan karena Chenle yang ada digendongannya tiba-tiba menarik anting yang ada di telinga Haechan.
"Le juga mau pakek, bial cantik kayak Mommy"ucap Chenle.
"Centil banget sih anak Mommy"Haechan tertawa pelan mendengar ucapan Chenle.
"Nggak pakek anting juga Chenle cantik kok, makanya Jisung suka Chenle"kata Jaemin yang berjalan dan berdiri disamping Haechan untuk mencium pipi bulat Chenle.
"YA!! Adik ipar tolong jangan bicarakan bocah itu lagi"ucap Mark.
"Lo itu punya masalah apa sama Jisung sih Hyung"kata Jaemin sewet.
"Itu bocah mau ngambil Chenle gue"ujar Mark mendelik kesal.
"Chenle gue juga Hyung"koreksi Haechan.
"Le nya Daddy Mommy"kata Chenle bertepuk tangan dan tertawa girang.
"Anak lo receh banget Hyung"Guanlin tertawa melihat Chenle yang tertawa girang.
"siapa dulu Daddynya"ucap Jeno.
"Tolong sudahi perbacotan tak penting ini"ujar Renjun, yang berdiri didepan cermin untuk memperbaiki riasanya.
"Echan cantik, kasih Chenlenya ke Mark Hyung. Ayok siap-siap kebelakang panggung"Renjun berjalan kearah Haechan setelah merapikan riasannya.
Haecham memindahkan Chenle ke Mark, Renjun dan Jaemin yang berada di kanan kiri Haechan. Merapikan rambut Haechan yang sedikit panjang, memperbaiki samping rambut Haechan yang dijepit kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Random"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]