Haechan keluar dari kamarnya bersama Chenle digendongannya, dia mendengar teriakan Mark saat membuka pintu kamarnya. Dan Haechan langsung berjalan menghampiri sofa yang sudah terdapat ke empat manusia yang menatap Mark dengan tatapan sinis.
"Kalian pada ngapain natap Mark Hyung kayak gitu"kata Haechan yang duduk di sebelah Mark sambil memangku Chenle.
"nggak papa"ucap Renjun, lalu mereka. Lucas, Renjun, Jeno, dan Jaemin mengalihkan pandangan mereka Dari Mark ke Chenle.
Saat mereka sudah fokus pada manusia imut seperti Chenle, muka yang tadinya sinis langsung tersenyum ceria pada Chenle, membuat Mark yang melihatnya merinding.
"nakutin banget"gumam Mark.
"Chenle sayang, Oom bawa mainan buat kamu. Balon lumba-lumba"kata Jeno yang mengambil balon yang ia bawa dan menghampiri Chenle.
"Hyung juga bawa boneka beruang buat Chenle"ucap Jaemin yang juga menghampiri Chenle.
Mata Chenle berbinar saat melihat boneka beruang yang disodorkan Jaemin. "Telimakasih hmm"Chenle menatap bingung pada Jaemin, dia bingung memanggil Jaemin apa.
"Aunty, panggil Aunty Jaemin"celetuk Renjun yang melihat kebingungan Chenle.
Chenle mengangguk paham dan mengulang ucapan terimakasihnya "Telimakasih Aunty Jaemin"Chenle tersenyum dan memeluk boneka beruang yang besarnya hampir sama dengan badan mungilnya. Membuat Jaemin yang ingin marah pada Renjun karena menyuruh Chenle memanggilnya Aunty tak jadi marah karena terpesona pasa keimutan Chenle dan boneka beruangnya.
"Udahlah Jen, lo nggak akan dianggep paman sama Chenle"kata Lucas yang melihat wajah murung Jeno karena terkacangi oleh ponaannya.
"Lucas sialan"umpat Jeno pada Lucas, melampiaskan kekesalannya pada Lucas karena Chenle yang mendiaminya.
"Jangan ngumpat di depan Chenle Jen"kata Mark.
"Tauk tuh, lo juga harusnya manggil gue Hyung. Gue sama Mark seumuran kalau Lo lupa"ucap Lucas, Jeno sudah mendengus kesal dan duduk kembali ke sofa.
"Mulut gue nggak minat manggil Lo Hyung"kata Jeno, yang membuat Lucas ingin sekali menyumpal mulut Jeno.
"Oh iya Chan, tadi Lee songsaenim bilang. Kalau klub music mau ngadain pentas kecil-kecilan buat Promosiin Klub Musik ke adek kelas"ucap Renjun yang menyampaikan pesan dari pembina Ekstrakurikuler musik pada Haechan, Renjun juga bagian dari anggota Ekskul musik.
"Iya gue tau kok, Woojin ngabarin gue kalau nanti Ekskul musik bakalan kolaborasi sama Ekskul Dance"kata Haechan sambil melihat pesan line dari Woojin.
"Kayaknya Lo bakal sibuk nih Chan, setau gw kita bakal latihan cuman satu minggu dan itu setelah pulang sekolah kita bakal latihan sampek malem"ucap Jaemin yang sedari tadi menyimak, Jaemin sama Jeno itu anggota Ekskul Dance.
"Bener Juga sih, apalagi Woojin bilang dia nggak bisa langsung nentuin koreo, karena diakan nunggu Lo maunya pakek lagu apa"kata Jeno.
"Lo coba ketemu aja nanti hari senin sama Woojin Chan, kalian kan ketua dari Ekskul Dance sama musik. Langsung tentuin mau lagu apa dan koreonya juga kayak apa, biar cepet latihannya dan nggak makan waktu banyak"kata Renjun yang sibuk mengupas buah apel untuk Chenle.
Chenle sendiri udah pindah kepangkuan Mark sambil mainin boneka dari Jaemin. Sedangkan Lucas yang sedari tadi diam menatap Mark dengan mata memicing "Hei ketua basket, lo nggak lupakan sama tanggung jawab lo sebagai ketua"kata Lucas pada Mark yang sedang menyuapi Chenle buah apel.
"Lo urus basket, gw ngurus pencarian anggota OSIS baru"ucap Mark yang tak perduli dengan tatapan menuntut dari Lucas.
"Sudah saya duga"cibir Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Nezařaditelné"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]