"Chenle ayok bangun, mandi bareng Mommy ya"Haechan membangunkan Chenle yang ada di pelukan Mark dengan lengan Mark sebagai bantalnya.
Ini masih sangat pagi untuk masuk kesekolah, biasanya mereka masuk Jam 8 Pagi. Tapi untuk sekarang dan besok para anggota OSIS harus berangkat lebih pagi dari para siswa baru.
Chenle menggeliat dan membuka matanya perlahan, Haechan tersenyum melihat Chenle yang berguling menghampirinya.
"Dy belum angun"tunjuk Chenle pada Mark yang masih tidur.
"Setelah kita mandi, Chenle bangunkan Dy ya"Pinta Haechan dan Chenle mengangguk dengan imutnya. Biasanya Haechan itu susah bangun, tapi karena panggilan telepon dari Mae nya yang membangunkannya membuat Haechan bangun dari tidurnya.
Mereka berdua masuk kedalam kamar mandi dengan mandi menggunakan air hangat, setelah kurang lebih 20 menit Chenle dan Haechan keluar dari kamar mandi dan langsung masuk ke dalam walk-in closet.
Setelah mereka sudah memakai pakaiannya, Haechan menaruh Chenle di samping Mark. "Chenle bangunkan Daddy ya, Mommy mau menyiapkan sarapan dulu"setelah melihat Chenle yang mulai memencet hidung Mark, Haechan keluar dari kamarnya.
Mark sedikit meringis karna hidungnya yang di pencet dengan brutal, dia membuka matanya dan melihat Chenle dengan dua gigi kelinci yang terlihat karena Chenle tersenyum lucu.
"Kamu udah mandi, dimana Haechan?"tanya Mark.
"Mommy Dy ukan Chan"kesal Chenle.
"dimana Mommy mu Littel Bear"Mark memanggil Chenle dengan tulisan littel bear di baju yang Chenle pakai.
"My di apul"Jawab Chenle sambil menunjuk pintu kamar.
Mark mengambil ponselnya dan melihat jam yang menunjukkan pukul setengah enam kurang sepuluh. "Haechan bangun pagi banget"pikir Mark.
"Kamu main dulu dengan boneka beruangmu, Daddy mau mandi"kata Mark dan bergegas masuk ke kamar mandi.
Mark madi dengan kilatnya dan langsung masuk ke walk-in closet. Mark tersenyum melihat seragam sekolah dan Jas OSIS nya yang sudah siap. "Dia menyiapkannya"gumam Mark sambil memakai sergamnya dan menenteng Jas nya.
Mark mengambil Chenle dan menggendongnya keluar kamar, dia melihat Haechan yang menata piring di meja makan dengan nasi goreng, roti panggang dan salad yang sudah tertata di meja makan.
"Ayok sarapan terus berangkat sekolah, gue gak mau kita telat. Karna kemarin udah gak dateng masak pagi ini malah telat"kata Haechan
Mark langsung duduk di kursinya dan memberikan Chenle pada Haechan. Seperti biasa Haechan menyuapi Chenle nasi dan sup yang dia siapkan tadi di mangkok kecil.
Mark memakan roti panggang dan saladnya sambil sesekali menyuapi nasi goreng pada Haechan dengan alasan agar cepat selesai dan tidak telat.
.
.
.Mereka sudah ada di dalam mobil untuk menuju ke sekolah, karna ini masih terlalu pagi jadi tak banyak kendaraan melintas dan juga letak sekolah mereka yang dekat dengan apartemen mereka, membuat Mark dan Haechan cepat sampai.
Setelah memarkirkan mobilnya, Mark keluar terlebih dahulu dan membantu Haechan keluar dari mobil yang agak ribet karena Chenle yang berada di pangkuannya.
"Hyung nanti kita beli babby car seat ya, biar Chenle enak duduk di kursi belakang"ucap Haechan yang menurunkan Chenle dari gendongannya agar berjalan sendiri, Haechan membawa Tas Beruang Chenle sedangkan Tas sekolahnya di pegang Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
Random"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]