Seorang Jung Jeno, kini berjalan mondar mandir di tengah-tengah ruang restoran Mamanya. Jeno tampak gagah dengan setelah Jas berwarna putih.
Direstoran itu hanya terdapat keluarga Jung, keluarga Na serta keluarga Seo dan juga Lucas yang menemani kekasihnya Renjun. Jeno tak ingin mengundang banyak orang, cukup sahabat dan juga keluarganya saja yang melihat pertunangannya dengan Jaemin.
Mark yang jengah melihat adiknya yang dari tadi berjalan kesana kemari, mencoba menghampiri Jeno. "Hei Jung, bisa diem nggak, lo cuman mau tunangan Jen bukan nikah"ucap Mark.
"Kalau gue ditolak sama Nana gimana"kata Jeno resah.
"Jaemin nggak akan nolak kamu Jeno, kalian kan sama-sama bucin"ujar Yuta dari tempat duduknya.
"Lebih baik kita bersiapa karena mungkin bentar lagi Haechan dateng bawa Jaemin"kata Jaehyun yang sedang bermain dengan Chenle. Lebih tepatnya sedang rebutan Chenle dengan Johnny.
"Gantian Jae, kau kan sudah dari tadi main sama Chenle"Johnny yang akan menggendong Chenle tak jadi karena Jaehyun yang lebih dulu menggendong Chenle.
Chenle yang diperebutkan melihat kearah Daddynya yang juga melihat ke arah Chenle, "Daddyyy~~"rengek Chenle dengan tangan yang menggapai-gapai Mark.
Mark tersenyum dan berjalan ke arah Chenle, mengambil Chenle dari gendongan Papanya. "Dasar anak Daddy"ucap Jaehyun dan Johnny bersamaan.
Sedangkan Haechan dan Renjun sekarang berada di mobil, dalam perjalanan menjemput Jaemin yang sudah di beritahu bahwa akan ada acara yang akan di selenggarakan oleh keluarga Jung.
"Pelan-pelan dong Chan, gue masih belum kawin sama Lucas"ucap Renjun pada Haechan yang tengah menyetir mobil milik Mark.
"Nikah goblok, kalau kawin lo udah sering"kata Haechan yang malah menambah kecepatan mobilnya.
"Nggak usah di bahas sialan"sungut Renjun.
"Bentar lagi jam 8, acaranya biar cepet mulai. Gue udah nggak sabar"ucap Haechan yang tak perduli dengan Renjun yang kesal.
"Ini yang mau tunangan Jaemin sama Jeno, kenapa malah jadi lo yang semangat banget"kata Renjun.
"Udah jangan banyak bicara, kita udah sampek ayok turun"ajak Haechan, mereka memang sudah masuk ke perkarangan rumah Jaemin dan Haechan mengehentikan mobilnya tepat di depan pintu.
Jaemin yang sudah ada di depan pintu, memakai setelan Jas berwarna Putih. Terlihat kaget nelihat temannya yang malah memakai setelah Jas warna hitam.
"Katanya harus pakek jas warna putih, kaliah kok pakek item"kata Jaemin yang menggandeng Jisung yang juga memakai kemeja warna putih.
"Sama aja, kita pakek kemeja warna putih kok"ucap Haechan.
"Ayok berangkat, acaranya udah mau mulai"ajak Renjun, dan mereka semua bergegas masuk ke mobil.
"Jisung dudukin di kursinya Chenle aja Na"ucap Haechan dan Jaemin hanya menggangguk mengerti.
Mereka sudah dalam perjalanan menuju Restoran, "Emang ada acara apasih kok Jeno nggak ngabarin gue langsung?"tanya Jaemin.
"Papa ngadain acara Reuni sama sahabatnya, Bunda sama Ayah juga udah di kasih tahu sebelum mereka ke korea"jawab Renjun.
"Kalau Reuni, orangtua Lo kok nggak ke korea sih Njun"ucap Jaemin bingung.
"Mereka lagi nggak bisa dateng"ujar Renjun.
"kok lo sekarang pelan-pelan bawa mobilnya Chan"Renjun bingung melihat Haechan yang tak ngebut seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy And Mommy [Markhyuck]
De Todo"kata orang anak itu anugerah" "Anugerah kalau lo atau gue udah nikah kalau sekarang ini namanya musibah, Mark Jung sialan" "Jangan mengumpat di depan anak kecil Seo Haechan" . . .bxb🔞 [MarkHyuck]