Dari jam 7 tadi geng Dara dan para pacar mereka sudah berkumpul di basecamp. Hari ini mereka berniat untuk merayakan tahun baru bersama.
"Kita ada acara bakar-bakar kak?" Tanya Gia.
"Ga usah, Gi. Udah di urus sama chef gue tadi. Kita kumpul-kumpul aja" jawab Darren.
Nana merangkul tubuh Gia "Ga usah kaget... Dari dulu emang ga pernah ada acara bakar-bakaran disini"
Gia mengangguk "Terus sekarang kita ngapain kak?"
"Cewek-cewek sini ikut gue!!!" Dara melambaikan tangannya dan menyuruh para perempuan untuk mengikutinya.
Setelahnya Ririn, Gia, dan Giselle beranjak mengikuti Dara ke lantai atas.
"Nanti malem kita tidur di sini!!!" Dara membuka tangannya lebar-lebar.
"Wah... Pantes aja si Kak Nana suka betah ga pulang pulang... Nyaman banget disini" ucap Ririn yang kagum dengan kamar di lantai atas.
Jadi di lantai ini ada toilet, lalu kamar bersekat lengkap dengan pintu. Semua ini demi kenyamanan Dara.
"Kekurangannya cuma satu sih, ini ga kedap suara... Jadi kita ga bisa berisik sepuasnya" ucap Dara yang selesai menjadi tour guide.
"Kak Dara pernah tidur sama cowok-cowok itu ga sih?" Tanya Giselle.
"Pernah dong... Walaupun ga satu kasur sih, cuma kalo satu ruangan masih pernah" jawab Dara.
"Si Aa pasti berisik banget ya tidurnya" ucap Gia sambil terkekeh.
"Iya. Gema doang yang suka ngorok, sisanya tenang tenang aja" jawab Dara yang setuju dengan ucapan Gia.
"Iya kayaknya Kak Al ga pernah ngorok tidurnya" Timpal Ririn yang membuat tiga perempuan di sana menoleh ke arahnya.
"Kok tau Rin?" Tanya Dara dengan alis terangkat.
"I-iya tau.... Soalnya Kak Nana pernah cerita hehe" jawab Ririn. Jantungnya berdetak kencang karena gugup.
Giselle mengangkat alisnya. Merasa janggal dengan jawaban Ririn. Tapi toh dia memilih diam saja.
"Oh gituuuu! Kirain udah pernah liat Al tidur!! Ya udah kita ke bawah yuk! Kasian pacar-pacar kalian pasti pada kangen ditinggal kelamaan" ucap Dara sambil tersenyum dan merangkul tubuh Giselle keluar dari kamar.
Setelahnya mereka duduk di karpet, bersama dengan para laki-laki yang tadinya rebahan kini jadi duduk semua.
"Ngapain ya..." Gumam Dara yang mulai bosan.
"ToD-an dulu ga sih?" Darren mengangkat satu botol kaca.
"As always ya, Ren... Mentang-mentang lo anaknya jujur dan berani..." Gema ingin memprotes rasa-rasanya.
Darren hanya tertawa "Ini tuh game menguji kejujuran lo lo semua! Mumpung ada pacar kan?"
Kalau ditanya siapa yang paling stress? Jawabannya pasti Nana.
Rasanya dia mau pura-pura ke toilet aja.
"Mulai nih yak!" Ucap Darren sambil memutar botol tersebut dengan kencang.
Semua orang yang duduk melingkar kompak menahan nafas karena deg-degan.
Dan akhirnya mulut botol tersebut berhenti di...
"MAMPUS!!" Gema berseru puas ketika botol tersebut berhenti pada orang yang memutarnya. Alias Darren.
"Gue dare" jawab Darren sambil mengerdikkan bahunya--santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Home [END]
Fanfiction[Ineffable Universe Phase 2] "it's gonna be a hell of trouble..." "But trouble never been this fun" ------------------------------------------------------------ Permasalahan yang menimpa 5 sekawan belum juga berakhir. Walaupun ada yang bilang mereka...