Drrrt.... Drrrttt...
Gema yang tengah menyeduh kopi langsung melirik ke arah ponselnya dan melihat nama seseorang di sana.
Romo is calling...
Tanpa perlu berpikir, Gema mengangkatnya dan menyalakan speaker agar ia bisa sambil menyeduh kopi.
"Morning, newly Weds" ledeknya.
Gema terkekeh kecil "Ape? Pagi-pagi buta udah nelfon gue aje lo..."
"Cuma mau tau kabar lo aja. Sorry banget ga bisa ikut ke Bali... Hellen sakit soalnya"
"Iya, gue udah denger dari Al juga. Gimana kabarnya? Udah baikan?"
"Ya... Keliatannya gitu, tapi lagi manja banget. Ga mau ditinggal."
"Ga usah sombong, anying. Gue ga mau denger cerita mesum lo di pagi yang indah ini." Umpat Gema sambil tertawa kecil.
Mike terbahak-bahak di sebrang sana "Ga mesum, brengsek!"
Gema merotasikan bola matanya "Let me guess... Lo semalem tidur sama dia dengan alasan ga tega ninggalin sendiri kan?"
"... I told you! Dia ga mau ditinggal—"
"Ssssssstttt.... Sekali bobo bareng tetep bobo bareng bosqueee"
"Ya ya ya... Terserah lo aja deh."
Gema membawa kopinya untuk duduk menghadap jendela. Tak lupa ponselnya masih setia menyambungkannya dengan lelaki yang kini tengah berada di pulau yang berbeda dengannya.
"Has your wedding gift arrived yet?"
Gema menyesap kopinya, perasaannya mulai tidak nyaman "Which one?"
"The rolex—"
"Cincin?" Tanya Gema lagi dengan alis terangkat.
"No. Bukan cincin. Gue ngasih kalian jam couple—OH SHIT! Lo lagi marah sama gue ya?"
"Menurut lo aja gimana?"
"Listen. Gue ga bermaksud apa-apa ngasih Giselle cincin—"
"Jelas lo punya maksud. Ga mungkin engga."
"Noooo dudeeee. Beneran. Suer!"
"Najis banget denger bule suar-suer" Cibir Gema ketus.
"Makanya percaya donggg"
Gema geli banget, seriusan!! Kesannya kayak mereka pasangan yang lagi berantem.
Baru Gema mau menghina, nafasnya seolah berhenti ketika Giselle tiba-tiba datang.
Okelah kalo cuma tiba-tiba dateng, tapi masalahnya...
"Telfonan sama siapa sih?" Tanya Giselle yang langsung melihat ponsel Gema "Ohh... Halo Kakkk"
"Hm? Oh! Hai, Sell! How's your day??"
Giselle duduk di pangkuan Gema, kemudian tersenyum miring "Ummm... Great."
Gema bingung harus melihat ke arah mana, dia salting.
"Bisa pake baju dulu ga?" Bisik Gema.
Giselle menggeleng "Engga"
Gema langsung mau baptis ulang.
Dia udah tau kalo Giselle itu anaknya suka menguji iman, tapi kalau udah nikah gini kan Gema bingung harus tetep tahan atau engga...
Dan!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Home [END]
Fanfiction[Ineffable Universe Phase 2] "it's gonna be a hell of trouble..." "But trouble never been this fun" ------------------------------------------------------------ Permasalahan yang menimpa 5 sekawan belum juga berakhir. Walaupun ada yang bilang mereka...