Everyone... It's my birthday haha 🥳🥳🥳
***
Cklek!
Ririn membuka pintu rumahnya dan langsung mendapati Al yang datang dengan satu paperbag di tangannya.
"Kak Al beneran kesini?" Tanya Ririn sambil tersenyum senang.
"Beneran lah. Kan diundang?" Jawab Al.
Ririn membuka pintu lebih lebar "Masuk, Kak"
Setelah Al masuk, Ririn mengunci pintunya dan segera menyusul Al yang sudah lebih dulu duduk di sofa ruang tamu.
"Kak Al bawa apa?" Tanya Ririn yang penasaran dengan isi paperbag yang dibawa Al.
"Bawa ayam bakar yang di depan perumahan kamu" Jawab Al sambil mengeluarkan dua box kecil berisi ayam bakar lengkap dengan nasinya.
"Malem-malem banget makan ginian?" Tanya Ririn sambil cemberut.
"Ya abis makan jangan langsung tidur, olahraga dulu" Al menjawab asal.
"Olahraga apaan malem-malem?"
Deg!
Al langsung mengusir jawaban nyeleneh di otaknya. Tidak! Dia kesini hanya untuk menemani Ririn sebentar! Jangan aneh-aneh!
"Naik turun tangga juga masuknya olahraga, Rin" jawab Al tenang.
Ririn mengangguk-anggukkan kepalanya, mencoba paham walaupun ia tidak akan melakukan olahraga itu. Terlalu kurang kerjaan.
"Aku mau makan sekarang deh, biar ga makin malem" ucap Ririn sambil berdiri "Kak Al mau aku ambilin piring sekalian ga?"
Al mengangguk "Boleh, Rin. Masa kamu makan sendiri?"
Ririn mengangkat ibu jarinya "Oke! Bentar ya"
Setelahnya gadis itu pergi ke dapur, mengambil dua piring dan langsung kembali.
Al menaruh ayam serta nasi di atas piring, barulah mereka mulai makan.
"Besok kayaknya aku kesini lagi agak sorean ya, Rin. Soalnya Darren ngajak beli kado buat Dara" ucap Al yang dijawab anggukan oleh Ririn.
"Gapapa kok, nanti Gia juga main kesini" balas Ririn.
Akhirnya Al bisa lebih tenang, setidaknya akan ada orang yang menemani Ririn selama di rumah.
Selesai makan, Ririn pergi ke dapur dan mencuci piring, sementara Al sibuk mencari film Netflix. Sepertinya sebagai penutup hari tidak ada salahnya menonton salah satu karya James Wan untuk kesekian kalinya.
Al memilih film horror 'Dead Silence' kemudian menunggu Ririn untuk memulai filmnya. Setelah Ririn kembali, barulah ia memulai film tersebut.
"Lagi?" Tanya Ririn sambil terkekeh ketika melihat judulnya.
"Sebenernya aku mau nonton Far From Home... Cuma ini aja deh" Ucap Al sambil menggeser duduknya agar Ririn bisa duduk di sebelahnya.
"Ngeselin banget. Padahal Kak Al tau abis ini aku sendirian, nontonnya malah film horror." Ririn merotasikan bola matanya.
"Kayak kamu takut setan aja sih, Rin?" Al terkekeh karena ia tau Ririn sama sekali tidak takut dengan setan dan sebangsanya.
"Ya emang engga sih, cuma kan kalo film horror tuh tetep aja ada seremnya!" Ririn protes.
Al mengusak rambut Ririn gemas, kemudian menarik Ririn untuk bersandar padanya.
"Doain aja biar ujan, jadi aku ga punya alasan buat pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Home [END]
Fanfiction[Ineffable Universe Phase 2] "it's gonna be a hell of trouble..." "But trouble never been this fun" ------------------------------------------------------------ Permasalahan yang menimpa 5 sekawan belum juga berakhir. Walaupun ada yang bilang mereka...