"Ughh!! Hiks.. sakit" Bin meremas baju Vidra saat Vidra mendorong paksa p*nisnya masuk ke dalam hole Bin.
"Aku bisa mencium bau feromon alpha lain disini" bisik Vidra di telinga Bin.
"Uuhh.. pelan-pelan.. aku kesakitan Vidra" kata Bin sambil sesenggukan.
"Apa yang sudah kalian lakukan di belakang ku ?" Vidra meremas seprei kasur menyalurkan kekesalannya.
"Hiks.. sakit"
Grep!
Vidra meremas wajah Bin dengan tatapan tajam.
"Aku bicara tentang alpha lain Bin?! Kenapa kamu mengeluh untuk rasa sakit mu !""Huuu.. tapi ini benar-benar sakit, aku belum siap untuk kamu masuki" air mata Bin tak bisa berhenti keluar.
Bam!
Deg!
Bin terkejut saat Vidra menampar dinding kamar Bin."Berhenti mengeluh!!" Feromon Vidra terasa semakin kuat menekan Bin.
"Vidra kamu menakutkan.. hiks.. aku takut"
"Kamu pilih aku berhenti ?! Atau aku pergi !"
Bin semakin kuat meremas baju Vidra.
"Jangan.. huu.. jangan pergi"Vidra menatap wajah sedih Bin, bukannya kasihan Vidra semakin kuat menekan Bin hingga dia tidak sanggup lagi beranjak dari tempatnya berbaring.
Vidra juga tak berhenti bergerak walau pun Bin menangis sesegukan.
Entah lah. Emosi menguasai dirinya saat ini.
Dia benar-benar kesal karena Bin tidak jujur padanya, Vidra merasa sangat kecewa padahal dia sudah berusaha menerima Bin sebagai pasangannya.
Dia merasa sangat kecewa pada Bin.
.
.Satu jam kemudian, sex keduanya baru berakhir. Bin yang saat ini berbaring dengan posisi tengkurap bisa melihat Vidra memasang pakaiannya.
'Kamu mau kemana ?' batin Bin, dia tidak bisa bicara karena terlalu banyak menangis dan suaranya hilang untuk saat ini.
Vidra melirik Bin sebentar lalu beranjak menjauh dari Bin. Melihat Vidra pergi, air mata Bin kembali keluar.
'Vidra.. hiks.. jangan pergi' Bin sangat ingin mengejar Vidra, tapi tubuhnya terasa kaku yang bisa dia lakukan sekarang hanya menangis.
"Hah.." Vidra menghela nafasnya berat, sejujurnya Vidra merasa bersalah sudah membuat Bin tidak berdaya.
Saat alpha marah, sekuat apapun seorang omega pasti akan kalah melawan alphanya. Terlebih Bin dan Vidra sudah terikat tanda.
Vidra keluar dari rumah Bin, dia tidak melihat mobil Dion. Vidra masuk ke dalam mobilnya lalu tancap gas pergi dari kediaman Bin.
Vidra mengebut di jalan, dia masih terbayang saat Dion mencium Bin tapi dia juga terbayang saat Bin menangis saat keduanya berhubungan intim.
Hingga akhirnya Vidra menabrak pembatas jalan akibat tidak fokus menyetir. Beberapa orang yang ada di sekitar jalan terkejut, mereka mencoba menolong Vidra.
"Hei kamu tidak apa-apa ?!"
Tanya orang-orang pada Vidra.Vidra keluar dari mobilnya lalu berjalan menjauh. Orang-orang tadi hanya bisa terdiam melihat Vidra pergi meninggalkan mobil mewahnya yang sudah rusak di bagian depan.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)
RandomAkibat terlalu manly padahal berjenis omega, Albin membuat rencana untuk menjebak seorang alpha agar mau menjadi matenya.