Dua hari kemudian syuting pun di mulai, Zane memberitahu Win melalui pesan singkat kalau satu bulan ke depan dia akan mulai syuting, jadi kalau dia tidak terlihat di sekolah berarti dia syuting pagi seperti hari ini.
"Zane, pengambilan gambar segera di mulai" panggil manajernya.
Zane menitipkan ponselnya pada manajer lalu bersiap untuk syuting, drama Zane hanya berjumlah 15 episode, tentang kehidupan sekolah dan percintaan.
Walau pun usia Liam sudah 25 tahun, dia masih cocok berperan sebagai siswa SMA.
Untuk syuting pertama keduanya bisa mendalami peran dengan baik walau pun masih ada sedikit rasa cangung karena ini pertama kalinya Zane bermain peran.
Hari berganti hari, peran yang keduanya mainkan masuk pada adegan romantis, kali ini tema outdoor dimana Liam mengejar Zane lalu menciumnya di tengah hujan.
Liam berkali-kali melakukan kesalahan dengan berbagai alasan, mulai dari matanya kemasukan air saat mencium Zane juga bibirnya yang salah tempat padahal sudah mengenai bibir Zane.
Zane tidak bisa protes karena dia masih pemain baru, dia mencoba sabar karena Liam seniornya.
Adegan tersebut di ulang hingga 5x.
Zane bahkan sudah kedinginan saat syuting selesai.Manajer Zane menyelimuti tubuh Zane dengan selimut tebal karena mereka syuting malam hari.
"Kamu mau minuman hangat ?" Tanya manajer Zane, Zane mengangguk.
"Tunggu ya aku-"
Belum selesai manajernya bicara, Liam duduk di hadapan Zane dengan segelas coklat hangat.
Manajer Zane perlahan menjauh dari keduanya, dia membiarkan Liam dan Zane bicara berdua.
"Maaf ya, ini salah ku" kata Liam sembari menyodorkan coklat hangat pada Zane.
Zane tersenyum kecil.
"Tidak apa-apa, wajar saja melakukan kesalahan saat syuting"Zane menerima coklat hangat tadi lalu menghangatkan diri dengan menggenggam cangkirnya.
"Kamu sangat berbakat Zane, aku senang menjadi lawan main mu" Liam tersenyum manis.
"Hm, aku juga"
Layaknya syuting pada umumnya pasti ada saja yang merekam atau mengambil foto para pemain untuk promosi drama seperti sekarang staff secara diam-diam mengambil foto Zane dan Liam saat keduanya mengobrol.
Banyak momen yang tertangkap kamera di luar peran keduanya, Liam terlihat sangat perhatian pada Zane.
Para Fans yang melihat postingan di akun sosmed drama tersebut langsung menjodohkan mereka, mereka tidak sabar menanti drama keduanya tayang.
"Sisa 1 episode terakhir.. mari berjuang hingga akhir semua!" Produser memberi semangat pada para pemain utama dan pendukung yang sudah bekerja keras.
"Baik!" Jawab semua orang dengan semangatnya.
Dua hari waktu yang mereka perlukan untuk menyelesaikan satu episode terakhir, mereka bekerja hingga malam dan tepat jam 2 subuh syuting pun selesai.
Semua terlihat senang termasuk Zane yang akhirnya bisa tidur normal lagi.
Produser berterima kasih pada seluruh pemain dan para pendukung drama yang ikut ambil peran.Dia meminta pertemuan terakhir sebagai acara penutup, dia mengadakan pesta BBQ di hotel ternama.
Tentu saja semua orang senang mendengar akan ada acara penutup seperti ini, Zane bertanya pada Liam apa hal seperti ini sudah biasa dan Liam menjawab tidak semua, hanya beberapa produser yang baik yang mau memberi kenyamanan pada bintang dan kru-nya.
"Ah, syukurlah aku mendapat produser yang baik"
Liam mengusap pucuk kepala Zane.
"Semangat ya untuk peran mu di drama lain"Zane tersenyum manis.
"Iya!"Tapi Zane tidak tau kejadian apa yang akan menimpanya setelah ini.
.
.Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)
RandomAkibat terlalu manly padahal berjenis omega, Albin membuat rencana untuk menjebak seorang alpha agar mau menjadi matenya.