04

4.5K 509 11
                                    

Teman Zane menunggu di luar apartemen Sam, dia sudah biasa melihat Sam bermain bersama beberapa omega, beta bahkan alpha.

Julian, teman Zane tidak pernah sekalipun berpikir untuk bisa menaruh hati pada Sam yang sudah memiliki anak seusia Julian.

"Hah.." Julian menghela nafasnya berat, dari semua teman-temannya hanya dia yang berjuang seorang diri untuk bertahan hidup karena dia tidak punya orang tua dan hanya tinggal bersama neneknya yang sudah tua.

Walau pun Julian hidup di rumah yang cukup mewah dan punya mobil yang bagus tapi semua itu pemberian dari Sam yang saat ini menjadi pemasok uang untuk Julian.

Jatuh cinta pun terasa percuma karena Sam tak lebih melihat Julian hanya sebagai anak anjing yang harus di beri makanan di waktu tertentu.

Jujur saja, Julian merasa sedih menjadi salah satu peliharaan Sam tapi dia tak bisa berbuat banyak terlebih usia keduanya yang sangat jauh berbeda.

Saat Julian sibuk berkutik dengan pikirannya, pintu apartemen Sam terbuka.

Wanita yang tadi bercumbu dengan Sam keluar dengan pakaian seksinya, Julian juga bisa mencium bau feromon Sam menempel pada wanita ini yang artinya mereka baru selesai bercinta.

Dia menatap Julian lalu tersenyum seolah meremehkan Julian.
"Hah.." dia mengibaskan rambut pendek sebahunya.
".. apa Sam puas bermain dengan mu anak kecil ? Kamu tidak punya dada yang besar dan tubuh yang seksi.."

Julian mengepalkan tangannya.

".. apa bagusnya kamu ?"

Deg!
Julian langsung menatap wanita ini.

"Aku-"

Belum selesai Julian bicara, pintu apartemen kembali terbuka menampilkan Sam yang hanya memakai handuk menutupi tubuh bawahnya.

"Hm, kamu masih disini ?" Tanya Sam pada wanita tadi.

Wanita tadi tersenyum lalu mengecup bibir Sam singkat.
"Aku pulang dulu, nanti ku telpon.. hm ?"

Sam hanya mengangguk pelan lalu menatap Julian.
"Masuk lah" kata Sam.

Julian berjalan melewati wanita tadi yang masih menatap Julian dengan tatapan tidak suka.

Julian menutup pintu apartemen rapat. Dia mengikuti langkah kaki Sam yang saat ini berjalan kearah kamarnya lalu mulai menghisap rokok.

Julian melepas tasnya lalu mulai membuka baju.

"Kenapa kamu membuka baju ?" Tanya Sam.

"Ah, ku pikir Daddy mau menyentuh ku seperti biasanya" kata Julian.

Sam menghembuskan asap rokok tadi ke udara lalu mematikan rokoknya.

Sam menatap Julian.
"Setiap kali kamu minta uang bukan berarti aku harus menjamah tubuh mu"

Julian menunduk malu.
"Maaf daddy"

Sam tersenyum tipis, dia menyentuh pucuk kepala Julian.
"Hei, kamu bisa membuat telur dadar ?" Tanya Sam.

Julian mendongakkan kepalanya menatap Sam.
"Aku bisa" jawab Julian.

"Bagus, buatkan aku satu.. aku lapar, ah.. buatkan untuk mu juga, mari makan bersama" setelah berkata seperti itu Sam berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Julian menyentuh wajahnya, untuk pertama kali Sam mengajak Julian makan berdua dan ini pertama kalinya juga Sam meminta Julian memasak makanan untuknya.

Tak terasa pipi Julian berubah merah.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang