31

3.7K 473 19
                                    

Win mengengam erat tangan Zane setelah keduanya keluar dari apartemen Vidra.

Zane menatap tangannya dan Win.
"Hei Win.." Zane berhenti melangkah begitu pula dengan Win.

"Kenapa ?" Tanya Win.

".. kamu tau, kamu tidak perlu seserius ini menanggapi kata-kata ibu ku.. dia sengaja agar kita tidak bisa bersama"

Win melihat sekitar lalu menarik Zane pergi ke tempat yang menurutnya cukup aman untuk keduanya bicara. Win membawa Zane ke belakang gedung apartemen di mana banyak pohon di sana.

Dia menarik masker Zane lalu mengecup bibir Zane singkat, rona merah muda terlihat di kedua pipi Zane.

"Serius atau pun tidak, aku akan tetap mencari uang untuk membebaskan mu.. kamu tidak mau bebas ? Apa kamu mau terus seperti ini ?"

Zane mengelengkan kepalanya.
"Aku mau bersama mu" mata Zane berkaca-kaca.

"Kamu percaya pada ku kan ?" Win mengecup dahi Zane.

Tangan Zane terangkat lalu memeluk Win erat.
"Aku mencintai mu Win!"

Win mengusap punggung Zane.
"Aku juga"

Tapi keduanya tidak tau kalau kamera paparazi terarah pada keduanya, foto Zane dan Win berhasil di ambil secara diam-diam.

Dan kembali, berita tentang Zane selingkuh di belakang Liam pun menjadi topik hangat. Beberapa orang menghujat Zane dengan kata-kata kasar bahkan ibunya memarahi Zane karena bolos sekolah hanya untuk bertemu Win.

Tak berhenti sampai di situ, bos di agensi tempat Zane bernaung pun ikut memarahi Zane akibat berita miring yang tak kunjung berhenti datang pada Zane.

Dia takut perusahaannya akan runtuh kalau lama-lama seperti ini, bos Zane pun mengancam akan lepas tangan pada Zane kalau tak ada titik baik yang dia temukan agar Zane terus berkarir.

Akibat tekanan yang teramat banyak, Zane akhirnya jatuh sakit. Dia tidak mampu makan lebih tepatnya makanan tidak bisa masuk ke perut Zane dan berakhir dia muntah kan.

Zane mengurung diri di kamar juga beberapa kali dia menangis akibat rasa cemas yang tak kunjung berhenti datang.

Dokter menyarankan untuk makan makanan yang Zane suka kalau tidak dia akan terkena anoreksia tapi yang ada ibu Zane tidak mengikuti saran dokter, dia masih saja menyuruh Zane memakan makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan saja.

Sudah empat hari Zane tidak makan, dia hanya terbaring lemah dengan ponsel di tangannya. Dia hanya melihat foto-foto di galery ponselnya karena jaringan internet untuk ponsel Zane sudah ibunya blokir.

"Mau sampai kapan kamu seperti ini ?!" Ibu Zane datang membawa salad sayur dan jus buah.

Dia menaruh makanan tadi di dekat kasur Zane.
"Makan ini ! Jangan membuat ibu marah !"

Zane hanya diam, dia tidak menjawab kata-kata ibunya.

"Zane !" Ibu Zane menarik ponsel Zane lalu melemparnya ke lantai.

Zane menatap ibunya.
Perlahan Zane bangun dari posisi berbaringnya.

"Ah.." dia melihat jemarinya yang sudah terlihat sangat kurus, Zane tersenyum.
".. lihat ma, aku cantik kan ?" Kata Zane memperlihatkan jarinya.

Ibu Zane menepis tangan Zane.
"Apa kau sudah gila ?! Kamu tidak terlihat cantik lagi di mata ku ! Bagaimana bisa kamu menghasilkan uang kalau seperti ini, hah?!"

"Kalau begitu biarkan aku mati saja !"

Deg!
Ibu Zane terdiam.

"Hiks.. aku lelah terus seperti ini, mama bahkan tidak memperbolehkan aku bertemu Win juga tidak boleh pergi sekolah, aku bahkan tidak punya jaringan hanya untuk menelpon alpha ku"

"Baik!"

Zane menatap ibunya.

"Aku akan menelpon alpha mu!"

Senyum terukir di bibir Zane.
"Ma-mama serius ?!"

"Iya, tunggu di sini!" Ibu Zane melangkah keluar dari kamar Zane.

Zane merasa senang, akhirnya dia bisa bertemu Win. Zane langsung merapikan rambut juga pakaiannya.

Hampir setengah jam Zane menunggu, dia bisa mendengar knop pintu di putar.

"Dia di sini !" Zane berlari kearah pintu kamarnya.

Hug!
Zane langsung memeluk orang yang membuka pintu kamar Zane.

"Aku senang kamu datang!"

Perlahan tangan orang tadi mengusap rambut Zane.
"Benarkah ?"

Deg!
Zane mengenal suara orang ini, dia langsung mendongakkan kepalanya.

Deg! Deg! Deg!
Jantung Zane berdebar kencang.

"Apa aku harus bertanya kabar mu sayang ?" Tanya orang yang ternyata Liam.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang