39

4.4K 516 15
                                    

"Hah!!" Zane mendorong pria alpha ini.

"Jangan bercanda, papa ku sudah lama meninggal !"

Pria alpha ini tersenyum kaku.
"Setega itu kah dia mengatakan aku sudah mati, ya.. aku tau aku salah.." alpha yang mengaku ayah Zane memasang kembali pakaiannya.

".. walau pun dia tidak ingin mengungkap fakta aku adalah papa kandung mu, tapi jangan mengatakan hal sekejam 'Papa mu sudah meninggal' ,mendengarnya aku merasa terluka "

Zane masih terlihat bingung dengan situasi ini, dia merasa seperti bermain drama tapi ini kisah nyatanya.

"Tunggu.. aku tidak bisa menerima semua kenyataan ini semudah itu" kata Zane.

Alpha ini menatap wajah Zane.
"Aku tau berita yang tengah menimpa mu, tapi membiarkan kamu bekerja seperti ini bukan pilihan terbaik.. apa Rosemary tidak menegur mu ?" Tanyanya.

Zane hanya menundukkan kepalanya.
"Aku kabur dari rumah, aku tidak mau tinggal disana lagi"

Pria alpha ini mengusap pelan lehernya, dia menatap teman Zane.
"Bisakah kamu tinggalkan kami berdua? Aku mau bicara dengannya"

Teman Zane mengangguk lalu berjalan keluar dari kamar.
Pria yang mengaku ayah Zane menarik tangan Zane untuk duduk di sofa di dalam kamarnya.

"Aku tau kamu masih syok, tapi kalau kita bukan keluarga.. kamu akan dengan mudah terpengaruh oleh feromon ku tapi semua itu tidak terjadi kan ?"

Zane meremas celananya, dia pernah belajar di sekolah kalau seseorang tidak akan bisa terpengaruh/mempengaruhi orang yang masih satu keturunan.

Tapi tetap saja Zane tidak bisa menerima semua ini dengan mudah.

Alpha ini menghela nafasnya berat.
"Baik, aku tidak akan memaksa kamu menerima ku tapi akan ku beritahu kenapa aku dan Rosemary tidak bisa bersama"

Zane menatap wajah pria alpha yang walau pun umurnya dewasa tapi dia masih terlihat cukup tampan untuk usianya sekarang.

"Di usia muda, aku dan Rosemary tidak serius untuk menjalin hubungan .. kami masih bermain bersama omega mau pun alpha lain, tapi saat dia memberitahu ku kalau dia hamil, aku senang walau pun dia berkali-kali mengatakan ingin mengugurkan kandungannya tapi aku bersikeras menyuruh dia bertahan.." Zane serius mendengar cerita dari alpha ini.

".. semakin hari Rosemary semakin terlihat aneh, dia membenci ku dan mengungkit aku bermain di belakangnya walau pun sejak awal kami sudah membuat kesepakatan bersama kalau kami boleh bermain dengan siapa saja.."

".. aku berusaha sebaik mungkin saat kami tinggal bersama, aku bahkan berhenti bermain di belakang seperti yang dia katakan tapi semua tidak merubah apapun. Bahkan saat perusahaan ku jatuh Rosemary pergi dari rumah membawa uang tabungan ku.." Zane terkejut mendengar hal itu, ternyata ibunya memang gila akan uang.

".. kami pernah tidak sengaja bertemu saat kamu masih berusia 3 bulan, aku berusaha membujuk dia agar kembali pada ku tapi dia bersikeras tidak mau bersama ku karena saat itu perusahaan ku di ambang kebangkrutan, dia bilang tidak mau hidup miskin jadi dia memilih mengurus kamu dengan caranya sendiri dan hal itu berhasil membuat luka di hati ku.."

".. sejak hari itu aku tidak pernah bertemu lagi dengan kalian, aku memang sering melihat kamu di beberapa majalah tapi aku tidak tau kalau ternyata kamu anak ku" pria alpha ini tersenyum pada Zane.

Zane hanya diam setelah pria alpha ini selesai bercerita, Pria alpha ini menyentuh tangan Zane.
"Katakan apa yang kamu mau ? Aku tidak akan membiarkan kamu melakukan pekerjaan seperti ini"

Zane semakin kuat meremas celananya, Zane tidak tau apakah yang alpha ini ceritakan benar atau tidak tapi dalam kesempatan ini dia harus meminta uang.

"Saat ini aku perlu uang, kalau anda bisa memberikan aku uang aku akan mencoba menerima kenyataan yang ada"

Pria alpha tadi tersenyum kecil.
"Katakan, berapa uang yang kamu perlukan ?"

Zane semakin erat meremas celananya.
"500juta"

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang