30

3.6K 393 13
                                    

Ruang tamu Sam terasa sangat panas karena kegiatan keduanya, keringat membasahi tubuh Julian.

"Ah...hah...hah.. Daddy, ACnya.. aku kepanasan.."

Sam mengecup pipi Julian.
"Aku tidak bisa melepaskan mu, aku tidak mau berpisah hanya untuk menghidupkan AC" Sam terus memberi kecupan di pipi Julian.

"Haha.. ayolah Daddy, nanti bisa di masukkan lagi.. aku bisa pingsan kepanasan" Julian mendorong pelan dada Sam.

Sam menatap Julian, tatapan mata Sam seolah mengatakan dia tidak mau menarik p*nisnya keluar dari hole omega manis ini.

Julian mengusap keringat di dahi Sam.
"Daddy, biarkan aku mengambil remot ACnya dulu.. ya~"

Sam melirik kearah TV dimana remot AC ada di dekatnya, dengan berat hati Sam akhirnya melepaskan Julian.

Julian yang sudah telanjang berjalan kearah TV, dia mengambil remot AC lalu menghidupkannya.

"Ah.." Julian merasa senang karena udara terasa lebih sejuk, tapi belum selesai rasa senang Julian, Sam yang sudah tidak sabar langsung memeluk Julian dari belakang.

"Ah! Tunggu.. ja-jangan posisi ini.. Uah Daddy! Angg!!" Julian meremas lengan Sam saat pria alpha ini mendorong paksa p*nisnya masuk ke dalam hole Julian saat keduanya masih dalam posisi berdiri.

"Ah! Ah! Mng! Mmnn!" Sam mendorong jarinya masuk ke dalam mulut Julian lalu bermain dengan lidah omega ini.

Sam semakin erat memeluk Julian saat akan mencapai puncak.
"Aaanhgg!! AnggMnnn!!" Julian menutup matanya rapat, dia pikir Sam akan menumpahkan cairan hangat itu di dalamnya tapi pikiran Julian salah.

Sam menarik p*nisnya keluar lalu menumpahkannya di sela bongkahan kenyal milik Julian.

"Hah...hah... Hah... " Julian menyandarkan kepalanya di dada Sam.
".. kenapa tidak keluar di dalam ?" Tanya Julian.

Sam mengecup singkat bibir Julian.
"Aku akan keluar di dalam saat kamu memenuhi janji mu untuk bisa mandiri"

Julian tersenyum kecil.
"Aku akan menantinya"

Sam memberi kissmark di pundak Julian.
"Ku siapkan air hangat dulu, nikmati AC mu"

"Hm," Julian mengangguk pelan, Sam menyuruh Julian berbaring di sofa dan Sam pergi ke kamar mandi menyiapkan air di bathtub.

Saat Julian duduk di sofa, dia tidak sengaja melihat jas milik Sam dengan rasa penasaran Julian mencoba memakai jas Sam.

Jas Sam sangat besar di tubuh Julian bahkan lengannya muat dua tangan Julian.

"Hehe.. baunya wangi"
Julian berlari kecil masuk ke kamar Sam lalu kearah kamar mandi.

"Daddy, lihat !" Julian memamerkan jas mahal Sam yang dia pakai.

Semburat merah muda terlihat di kedua pipi Sam, Julian terlihat sangat lucu di mata Sam.

Sam berjalan kearah Julian.
"Ah.." senyum kaku terlihat di bibir Julian saat melihat tatapan Sam.

".. ku lepas! Ku lepas sekarang ! Aaahh Daddy! Cukup satu ronde saja !! Besok aku ada ulangan bahasa Inggris ! Uaahhh!!" Julian berniat kabur tapi Sam lebih dulu menangkapnya.

Sam menutup pintu kamar mandi dan kegiatan panas keduanya memasuki ronde selanjutnya.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang