27

3.4K 402 6
                                    

Keduanya saling bertatapan.
Sandra berusaha memutar otak agar Sam tidak memaksanya melakukan tes kehamilan memakai tespek yang sengaja Sam beli sebelum ke apartemennya.

"Ah! Perut ku!" Sandra menyentuh perutnya.
"Ng! Sakit sekali.. Ugh!"

Sam memutar bola matanya malas.
"Hei.. aku sudah tau kamu pandai berakting, kamu mau ku bawa kasus ini ke pengadilan atau kamu mau melakukan tes ?"

Sandra mendongakkan kepalanya.
"Sudah ku katakan aku mengandung anak mu! Bagaimana bisa kamu bersikap seperti ini pada ku ?!"

Sam langsung meremas kedua pipi Sandra.
"Jangan buat aku memaksa mu" Sam menarik dasinya.

Glup.
Sandra bisa mencium bau feromon Sam yang berhasil menekannya.

"Baik! Baik akan ku lakukan ! Akan ku lakukan !" Sandra menahan dada Sam.

Sandra berjalan kearah toilet di ikuti oleh Sam dari belakang, sekilas Sam bisa melihat Julian berdiri di depan kamar, Sam melihat mata sembab Julian.

Sam memberi tanda dia akan segera kembali yang Julian balas dengan anggukan kecil.

Saat Sandra sudah sampai toilet dan berniat menutup pintu dengan cepat Sam menahan pintu toilet.
"Aku mau melihatnya"

"Apa ?! Hei.. ini privasi !"

Bam!
Sam menampar pintu toilet yang langsung membuat Sandra bergidik takut.

"Kamu pikir tubuh mu itu privasi ? Kamu lupa berapa milyar yang sudah ku keluarkan untuk membuat tubuh indah mu itu.. kamu merasa malu aku melihat kamu buang air kecil tapi kamu tidak malu saat telanjang di hadapan ku"

Sandra mengepalkan tangannya lalu berbalik.
"Kamu  banyak bicara !! Benar-benar menyebalkan !"

Sam menyandarkan tubuhnya di depan pintu.
"Cepatlah"

Dengan rasa kesal akhirnya Sandra buang air kecil di depan mata Sam.
"Ini ! Pegang.. kamu yang mau kan!" Sandra menyodorkan tespeknya pada Sam.

Tanpa rasa jijik, Sam mengambil tespek Sandra. Saat Sam tengah fokus melihat tespek Sandra, dengan cepat wanita ini mendorong Sam lalu berlari menjauh.

"Hah! Hei Sandra !" Sandra membuka pintu apartemen Sam lalu berlari masuk ke dalam lift.

Sam menekan tombol lift berkali-kali tapi Sandra sudah terlanjur masuk dan Sam kehilangan jejak wanita ini.

"Daddy !" Julian menyusul Sam.

"Apa dia sudah pergi ?" Tanya Julian.

"Ya, ku rasa dia takut dengan ancaman ku"

Julian menarik pelan jas Sam lalu memperlihatkan tespek yang tidak sengaja Sam lepas saat mengejar Sandra.

Sam melihat tespek Sandra.

"Negatif" kata Sam pelan.

Sam bernafas lega walau pun sebelumnya Sandra memang mengandung tapi Sam tidak tau siapa ayahnya karena wanita itu sudah lebih dulu mengugurkan kandungannya sebelum menipu Sam.

Sam menduga kalau Sandra sengaja mengugurkan kandungannya sebelum Sam memutus kontak dengan semua peliharaannya, mungkin Sandra takut Sam tidak mau memberinya uang lagi kalau tau dia tengah mengandung tapi saat dia tidak bisa menghubungi Sam, Sandra langsung memutar otak dengan sengaja mengaku hamil agar Sam terus memberinya uang.

Tapi Sandra yang hanya bermodal nekad juga terburu-buru lupa kalau Sam punya banyak uang dan koneksi yang cukup luas untuk mencari tau kebenaran yang berusaha Sandra tutupi.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang