(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)

03

Ibu Zane pergi membawa uang itu keluar negeri, dia bahkan menjual rumah hasil keringat Zane.

Zane pun tak bisa berbuat banyak karena tanah dan rumah itu atas nama ibunya, karena saat membeli rumah tersebut Zane belum genap 17 tahun.

Tak sampai di situ, media kembali membuka fakta mengejutkan terkait keterlibatan Liam atas obat-obatan terlarang.

Bahkan obat tersebut pernah Liam berikan pada Zane hingga dia berhalusinasi, karena saat ini publik mengenal Zane sebagai kekasih Liam, polisi memanggil bahkan memeriksa Zane terkait kasus Liam.

Zane membela diri dengan mengatakan, dia tidak tau hal seperti itu. Zane bahkan berani menjamin dia bersih 100% dari obat-obat terlarang.

Walau pun Zane bebas dari kasus tersebut tapi publik terlanjur mengenal Zane sebagai publik figur yang buruk, mereka bahkan membuat petisi agar Liam dan Zane tidak boleh muncul lagi di TV karena dampak buruk yang bisa saja di tiru oleh remaja lain.

Liam mengikuti sidang dan terbukti bersalah sebagai pengedar obat terlarang, dia bahkan menyebarkan obat tersebut pada beberapa bos perusahaan hiburan agar dia bisa terkenal tapi karirnya dalam sehari langsung jatuh begitu pula dengan Zane yang sebenarnya tidak tahu menahu terkait kasus Liam.

Zane hanya bisa berpasrah pada keadaan, dia juga tidak tau harus berbuat apa karena karirnya benar-benar hancur.

Win memberi semangat agar Zane tetap kuat, ayah Zane yang mendengar kabar ini langsung turun tangan.

Dia menelpon Zane dan menawarkan bantuan hukum agar ibu Zane bisa masuk penjara atas perbuatannya pada Zane tapi Zane mengatakan agar ayahnya membiarkan wanita itu pergi karena Zane tidak tega melihat ibunya di penjara.

"Zane, kamu terlalu baik .. tapi ku rasa kamu masih ragu aku adalah ayah kandung mu" kata Sam, ayah Zane.

"Aku masih menunggu hasil tes DNAnya, maaf .. ku tutup, selamat malam" Zane memutus sambungan telpon.

"Hah.." Sam menghela nafasnya berat. Setelah sekian lama akhirnya dia bisa bertemu dengan Zane tapi sayangnya Zane masih tidak percaya kalau mereka keluarga.

"Ada apa ?" Seseorang memeluk tubuh Sam dari belakang.

"Bukan apa-apa.." Sam berbalik lalu mengecup singkat bibir wanita dengan rambut sebahu dan tubuh seksinya yang hanya memakai pakaian dalam tipis.

".. kamu sangat seksi sayang~" bisik Sam di telinga wanita ini yang berhasil membuatnya terkekeh pelan.

Keduanya asik bercumbu di ruang tamu hingga pintu apartemen terbuka menampilkan seseorang dengan seragam sekolahnya.

"Ah," dia sedikit terkejut.

"Ma-maaf .. um, Daddy .. aku sepertinya datang terlalu cepat.." dia tersenyum kaku.

".. a-aku kemari 10 menit lagi sesuai janji kita, sekali lagi maaf!" Dia menunduk singkat lalu dengan cepat menutup pintu apartemen.

Wanita tadi memeluk leher Sam.
"Siapa anak itu ? Salah satu peliharaan mu ?" Tanya wanita tadi sembari bermain dengan bibir Sam.

Sam mengigit pelan jari wanita ini.
"Ya, dan kamu juga salah satu dari mereka" kata Sam.

Wanita ini tertawa pelan.
"Aku terluka.. tapi tidak apa-apa, beri aku uang untuk mengobati luka hati ku"

"Katakan berapa yang kamu mau, akan ku berikan semuanya" Sam melumat kasar bibir wanita tadi membawanya kembali bercumbu.

.
.

Bersambung ...