S2 - 00. My Alpha

14.1K 963 38
                                    

Terlihat seseorang dengan tubuh kekar juga wajah tampannya berjalan menyusuri koridor sekolah.

Ini hari pertamanya masuk SMA, dia tidak mengikuti acara penyambutan siswa baru karena waktu itu dia sakit lebih tepatnya dia mengalami Rut pertamanya sebagai seorang alpha.

Beberapa orang terlihat melihat kearahnya, dia acuh saja karena dia merasa tidak punya urusan dengan mereka.

Saat dia tiba di ruang guru, wali kelasnya membawa dia ikut ke kelas.
Saat dia masuk, murid lain terpesona karena memang paras dan bentuk tubuhnya menjadi idaman alpha lain tapi saat dia bersuara.

Semua orang terdiam.
"Maaf.." satu orang mengangkat tangan.
".. apa kamu alpha wanita ?"

"Iya, aku wanita dengan jenis kedua ku alpha.. maaf aku baru masuk kelas sekarang karena aku sakit beberapa hari lalu tapi ku harap kita bisa berteman" Dia tersenyum ramah.

"Wah~" para Beta dan omega langsung jatuh cinta, mereka tidak terlalu mempermasalahkan jenis pertamanya yang penting dia alpha.

Dalam waktu singkat, namanya langsung terkenal di sekolah. Dia menjadi buah bibir, hingga seorang omega yang terkenal akan paras manisnya mendengar gossip itu.

"Hah! Memang seperti apa tampangnya sampai dia menjadi pembicaraan ?! Aku tidak suka ya.. aku merasa tersaingi !"

Dia bersama kelompoknya mendatangi kelas satu karena omega ini sudah menduduki bangku kelas dua yang berarti dia kakak kelas dari alpha wanita tadi.

"Minggir.. minggir, aku mau masuk" dia bersama kelompoknya mengusir beberapa orang yang menghalangi pintu kelas hanya untuk melihat alpha ini.

"Yang mana ?! Orang-"

Deg!

Dia terdiam saat melihat alpha yang dia cari duduk sembari mendengar musik dari earphone nya.

Blush!
Kedua pipi omega ini memerah.

Seperti berita yang tersebar, dia memang punya wajah rupawan dan tubuh yang kekar.

"Kamu tidak jadi menegurnya ?" Bisik teman omega ini.

"Ak-aku jadi! Mari labrak dia!" Omega ini berjalan dengan penuh percaya diri.

Brak!

Deg!
Alpha wanita bernama Windry atau biasa di sapa Win ini menatap kakak kelasnya.

Dia melepas earphone.
"Iya ?" Tanyanya dengan wajah bingung.

"Hei! Aku tidak suka ya.. kamu jangan terlalu menarik perhatian!"

"Huh ? Maaf.. maksudnya apa?" Win tersenyum kaku.

"Wa-wajah ini.. tubuh ini ?! Bagaimana bisa wanita memiliki tubuh seperti mu!! Kamu.. kamu terlalu mencolok !!" Dia menunjuk-nunjuk wajah Win hingga akhirnya tangan omega ini tidak sengaja terbentur meja Win.

"Uah! Sakit!"

Win tanpa berpikir langsung menyentuh tangan omega ini, dia mengusap juga meniup-niupnya pelan.

"Kalau di gosok pelan, rasa sakitnya akan menyebar jadi setelahnya rasa sakit itu akan segera hilang" jelas Win.

Omega ini diam menatap wajah Win, hingga akhirnya dia sadar.
"Heh!!" Dia menarik tangannya dari Win dengan kedua pipi bersemu merah.

"Jangan mencoba merayu ku ya !"

"Aku tidak merayu mu, lebih tepatnya aku menolong" Win tersenyum kaku.

"Ugh! Itu sama saja! Awas kamu ya.. Huaaaa!!" Dia berlari menjauh dari kelas Win di susul oleh teman sekelompoknya.

Win mengusap pelan lehernya.
"Ternyata ada yang lebih aneh lagi dari kakak ku" gumam Win.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang