34

3.6K 513 14
                                    

"Uah! Uah!!" Ibu Win mengarahkan kamera ponselnya pada Zane setelah dia tau Zane seorang selebriti.

Zane dan teman-temannya hanya bisa tersenyum kaku melihat apa yang ibu Win lakukan setelah mereka duduk di sofa ruang tamu.

"Di lihat dari sudut mana pun kamu memang omega yang cantik! Aku berharap punya anak secantik kamu!"

"Te-terima kasih" Zane sejujurnya tidak nyaman di foto seperti ini tapi karena ibu Win adalah calon mertuanya jadi Zane biarkan saja.

"Ah.. makan lah yang banyak ya, kamu mau makan sesuatu ?" Tanya ibu Win sembari menyentuh tangan kurus Zane.

"Ja-jangan repot-repot Tante" Zane tersenyum kaku.

"Hoho.. tenang saja, aku tidak merasa repot"

Win yang penasaran akhirnya keluar dari kamar, dia mencoba mengintip siapa tamu yang datang.

Saat dia melihat Zane, Win langsung melangkah cepat kearah Zane.

"Zane!"

"Win!!" Zane berdiri dari posisi duduknya, tanpa ragu Zane langsung memeluk Win erat.

"Aku sangat khawatir, aku tidak bisa menghubungi ponsel mu.. apa yang terjadi ?" Tanya Win.

"Mamah memblokir jaringan internet ku juga tidak membiarkan aku pergi sekolah.. Win, jangan biarkan aku kembali ke rumah itu"

Win memeluk Zane balik.
"Iya, kamu bisa tinggal di sini untuk sementara waktu"

"Ehem!"

Deg!
Zane segera melepas pelukannya dari Win saat mendengar suara deheman dari ayah Win.

Rona merah muda terlihat di kedua pipi Zane.
"Ma-maaf.. aku refleks memeluk Win"

Zane menunduk singkat meminta maaf pada kedua orang tua Win.

"Tidak jadi masalah kalau kalian tengah di mabuk asmara tapi pesan ku hanya satu Win.. " ayah Win menatap putrinya tajam.

".. selesaikan sekolah mu, kamu baru kelas 1 dan ayah tidak melarang Zane tinggal di sini tapi tanya orang tua mu sebelum memutuskan sesuatu"

Win menundukkan kepalanya.
"Maaf ayah"

Ayah Win menghela nafasnya berat lalu menatap teman-teman Zane.
"Lalu apa kalian mau tinggal di sini juga ?" Tanya ayah Win.

Kelima teman Zane bergidik takut melihat wajah ayah Win, dia terlihat cukup galak. Mereka langsung meminta ijin pulang dan menitipkan Zane untuk sementara waktu.

Sebenarnya salah satu teman Zane menawarkan tempat tinggal tapi Zane menolak karena sejak lama dia mau tinggal bersama Win.

Setelah teman-teman Zane pulang.
Seperti biasa, ayah Win akan menyidang pasangan ini seperti saat Vidra datang menemui Bin dulu.

"Apa kamu mencintai putri ku ?" Tanya ayah Win.

Tanpa ragu Zane menjawab dia sangat mencintai Win, dia tidak akan senekad ini pergi dari rumah hanya untuk menemui Win.

"Hanya beberapa hari, setelahnya kamu harus pulang"

Deg!
Zane meremas celana pendeknya.

Melihat Zane diam, Win langsung menjelaskan alasan Zane ingin kabur dari rumah.

Di tengah pembicaraan serius itu, ibu Win masih saja mengambil foto Zane dengan ponselnya.

"Tidak bisakah ibu berhenti mengambil foto Zane ?" Win terlihat kesal.

Ibu Win melihat-lihat foto Zane di ponselnya.
"Ibu hanya mengabadikan momen langka ini, jadi ibu bisa pamer kalau calon menantu ku seorang selebriti.. siapa tau kan suatu saat kalian putus, tapi jangan sampai ya...hehe"

Ketiga orang yang ada disana hanya tersenyum kaku mendengar apa yang ibu Win katakan.

.
.

Bersambung ...

(Tamat) Alpha in the trap (Omegaverse 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang