Accidentally in love part 2

118 13 16
                                    

"KAK SEOK!" Wooseok terkejut saat dirinya turun tangga. Kenapa wajah Minhee kelihatan begitu panik.

"Kenapa Min?" Tanya Wooseok

"Kak Hanna..." Wooseok langsung mengikuti Minhee kearah kamar Hanna, tangan kanan Hanna sedang dibebat perban.

"Kenapa?" Tanya Wooseok.

"Tangannya keseleo gara-gara kepeleset di kamar mandi dan tangannya yang jatoh duluan" ucap Eric sang fotografer.

"Kak..."

"Gak apa-apa Seok luka kecil hehe" ucap Hanna santai

"Lu masih bisa make up-in orang kan?" Tanya Eric.

"Hehe gini Ric, itu juga yang gue khawatirin tadi makanya gue langsung coba pegang eyeliner"

"Terus?" Tambah Eric.

"Tangan gue gak sanggup"

"Mampus deh lu siapa yang mau gantiin lu?" Tanya Eric panik.

"Ya sori, lu kira gue mau keseleo gini" ucap Hanna lemah.

"Gak ada yang bisa gantiin?" Tanya Eric lagi. Hanna menunduk kemudian matanya tertuju pada Wooseok, begitupun semuanya.

"Nggak nggak nggak nggak, aku gak bisa kak? Kalau ancur gimana?" Wooseok ikut panik.

"Seok, gue yakin lu udah bisa. Perkembangan lu sekarang pesat loh udah bisa pakein lipstik sama bedak." Ucap Hanna

"Aku takut kak, aku cuma bisa pakein itu aja, aku gak berani buat yang lainnya apa lagi make up-in seluruh wajah. Nggak kak, aku gak bisa"

"Seok pliss, tinggal dua pemotretan lagi malam ini sama besok pagi" Eric ikut membujuk Wooseok.

"Kak... aku..."

"Kak Seok ayolah kasian kak Hanna sama kak Eric, aku bagian costume mana ngerti make up, cuma kakak satu-satunya yang bisa" ucap Minhee.

Wooseok terdiam sejenak memang hanya dia satu-satunya yang bisa, tapi apa dia sanggup?

***
Seungwoo sudah duduk di ruangan make-up sambil meminum americanonya. Sudah lima menit dia menunggu, namun sang make up artist belum juga tiba. Suara pintu terbuka dibelakangnya mengakhiri penantiannya, dari cermin di depannya dia bisa melihat Wooseok yang menghampirinya dengan ragu-ragu.

"Kenapa? Aku belum di make-up" tanya Seungwoo. Dia mengira Wooseok akan memberinya costume yang akan dia gunakan untuk pemotretan

"Ehhmm iya bentar ya..." Wooseok pun mempersiapkan alat make up yang sudah tersedia.

Wooseok menjepit poni Seungwoo, Wooseok terlebih dahulu membersihkan wajah Seungwoo dan mulai mengaplikasikan foundation. Seungwoo hanya diam mengikuti Wooseok, namun Seungwoo tahu Wooseok ragu-ragu melakukannya. Dia juga tidak bertanya kenapa Wooseok menggantikan Hanna untuk me-make upnya. Saat Wooseok akan mengaplikasikan eyeliner tangannya terus bergetar, saat eyeliner itu mengarah ke mata Seungwoo...

"Aku gak mau mata aku sampai kecolok gara-gara tangan kamu gemeteran ya" ucap Seungwoo menahan tangan Wooseok.

"Maaf..." Wooseok menundukan kepalanya.

"Kenapa? Dari cara kamu tadi, Aku yakin kamu udah biasa make up-in orang"

"Nggak kenapa-kenapa, aku cuma udah lama aja gak make up-in orang. Ehmm maaf boleh aku ke toilet dulu?"

"It's okay, take your time"

Wooseok pergi ke toilet untuk menenangkan dirinya sebentar. Wooseok membasuh wajahnya.

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang