"Clubbing yuk Seok" ajak Seungwoo mengganggu temannya yang sedang mengerjakan tugas di dalam kamarnya
"Nggak, itu kan tempat minum-minum alkohol"
"Club bukan tempat minum doang lagi Seok, lu bisa joget-joget juga"
"Joget-joget kayak Hangyul gitu?"
"Dia mah dangdutan"
"Nggak! Pasti tempatnya berisik, gue gak suka"
"No! Cobain dulu pasti lu suka."
"Nggak, terima kasih"
"Dari pada belajar terus" ucap Seungwoo mencubit pipinya.
"Iiih .... sakit tau" omel Wooseok sambil membetulkan kaca matanya. " Ini lebih nenangin gue buat ngilangin stress"
"Ini justru yang bikin stress Seok, astaga punya temen kok gini banget diajak refreshing malah nambah stress."
"Lah elu ngapain ngajak gue? Youn? Gyul? Emang gak bisa?"
"Mereka kan lagi bolos seminggu buat liburan."
"Oh iya gue lupa."
"Makanya lu temenin gue ya? Ya? Ya?"
"No! Mending lu tidur aja Woo."
"Di kamar lu ya?"
"Nggak! di kamar tamu kayak biasa."
"Kita udah lama gak bobo bareng Seok."
"Gak boleh! Gila kali lu!"
"Waktu kecil sering"
"Ya kan waktu kecil sekarang mah udah gede, bahaya!"
"Gak akan, gue gak akan ngapa-ngapain lu! Kan lu bukan..."
"Tipe lu? Iya gue tahu, tipe lu tuh yang kakinya jenjang, tinggi semampai, rambut sehalus sutra. Udah tahu gue Woo, mantan-mantan lu gitu semua."
"Yaudah gue bobo di sini aja ya?"
"Gue yang tidur di kamar tamu."
"Eh jangaan! Bareng aja!"
"Nggak!" Wooseok keluar dari kamarnya.
Wooseok dan Seungwoo sudah bertetangga semenjak mereka dalam kandungan ibu masing-masing. Seungwoo sering bermain dan menginap ke rumah Wooseok, begitu pun Wooseok. Setelah tumbuh dewasa mereka mulai sadar batasan-batasan yang ada, mereka tidak lagi bisa mandi atau tidur bersama seperti dulu mereka kecil.
Wooseoklah yang lebih sadar akan batasan itu, sementara Seungwoo dia masih menganggap Wooseok teman masa kecilnya yang selalu dia jahili. Wooseok juga sadar akan perasaannya yang mulai berbeda dengan Seungwoo. Seungwoo yang selalu bergonta-ganti pacar akan menceritakan semua kisahnya dengan semua pacarnya pada Wooseok. Yang ini sok ngatur, yang ini manja, yang ini banyak maunya, itu menjadi santapan telinga Wooseok setiap Seungwoo mendapatkan pacar baru.
"Lagian lu baru kenal udah diajakin pacaran aja." Omel Wooseok
"Soalnya dia tipe gue banget Seok"
"Itu juga yang lu bilang sama yang sebelum-sebelumnya, makanya jangka waktu pacaran lu gak ada tuh yang lebih dari tiga bulan."
"Lu kenapa sampai sekarang belum pacaran?" Tanya Seungwoo.
"Gue gak mau sampai nemu cowok kayak lu! Liat fisik oke langsung jadian. Dasar playboy cap badak!"
"Heh! Enak aja playboy! Gue setia ya sama semuanya gak ada yang gue selingkuhin."
"Iya, setianya cuma tiga bulan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomanceHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja