Let's Date part 2

76 15 43
                                    

Wooseok tidak tahu bagaimana caranya dia bisa sampai di restoran ini. Tiba-tiba dirinya sudah duduk di mobil Seungwoo, tiba-tiba mereka sudah sampai di restoran, dan tiba-tiba dimejanya sudah tersaji steak yang menggiurkan.

"Kok gak dimakan?" Tanya Seungwoo.

"Hah? I... iya" Wooseok pun mengambil pisau dan garpunya "hmm... kak..."

Anjir nama dia siapa ya? Lupa gue. Rasa bibirnya aja lu gak lupa Seok, astaga mikir apa gue?

"Kenapa? Makanannya gak sesuai sama kamu?" Tanya Seungwoo

"Bu...kan" Wooseok memang sempat membulatkan matanya begitu melihat harga makanan yang tersaji di depannya ini setara dengan biaya satu bulan kosannya.

Seungwoo kemudian mengambil piring  Wooseok dan memotong daging diatas piring kemudian mengembalikan piring itu pada Wooseok.

"Ma... makasih"  Wooseok memakan sepotong demi sepotong daging itu "hmm... kak?"

"Iya?"

"Kenapa kakak bilang kita pacaran?"

"Karena kamu nembak aku kan? Ya aku terima, kita pacaran deh" ucap Seungwoo santai sambil memakan steaknya.

"Kakak kan tau saya cuma pura-pura" ucap Wooseok. Seungwoo menaruh garpu dan pisaunya sebentar dan mendekatkan wajahnya pada Wooseok, Wooseok menahan nafasnya menyadari wajah Seungwoo begitu dekat dengannya

"Karena aku tertarik sama kamu" ucap Seungwoo tersenyum.

Astaga gue kira dia mau nyium gue lagi.

"Abis ini kamu mau kemana? Gak ada kelas lagi kan ?" Tanya Seungwoo, Wooseok menggelengkan kepalanya. "Bagus! Ikut ke apart aku!"

HAH?!

"Kak saya..."

"Kamu pacar aku jadi harus tahu apart aku!" Tegas Seungwoo.

Sikap Seungwoo yang seenaknya seperti ini, entah kenapa selalu tidak bisa ditolak Wooseok. Tidak tahu Seungwoo yang terlalu memaksa, atau Wooseok yang enggan menolak. Wooseok seperti selalu meng-iyakan yang Seungwoo katakan.

***

Wooseok kembali mendapatkan kejutan saat tahu apartment Seungwoo berada di unit yang sama dengan apartment Byungchan yang dia pakai untuk staycation dan hanya berbeda satu lantai saja. Wooseok tidak mengerti dengan Seungwoo yang langsung memberitahukan pin apartnya semudah itu pada Wooseok. Mereka bahkan baru kenal, apa dia tidak takut Wooseok akan merampok apartnya?

"Kak saya gak perlu..."

"Kamu pacar aku jadi harus tahu pin apart aku juga" ucap Seungwoo tersenyum dan menarik tangan Wooseok masuk ke dalam apartment mewahnya. Mereka langsung duduk di sofa empuk depan TV. "Kita nonton film ya" ucap Seungwoo semangat, Wooseok hanya menurut saja.

Mereka menonton film Harry potter, meskipun sudah hafal dengan alur cerita serta dialognya, Wooseok tetap saja terpaku melihat film tersebut. Sepertinya Seungwoo juga menikmatinya karena sejak tadi dia tidak bersuara.

Film sudah berada di penghujung, Wooseok sekarang merasa berat dengan bahu sebelah kirinya. Saat dia melihat ke sebelah kirinya, ternyata Seungwoo sudah tertidur bersandar padanya. Wooseok dengan hati-hati meraih remote yang berada di atas meja kemudian mematikan TV. Dia pelan-pelan ingin menjauhkan kepala Seungwoo dari bahunya, namun kepala Seungwoo malah semakin menempel pada bahunya. Wooseok akhirnya mendiamkan Seungwoo tidur di bahunya, tidak lama kemudian Wooseok ikut tertidur.

Entah berapa lama Wooseok tertidur,saat dia terbangun dia sudah berbaring di sofa dengan selimut menyelimuti tubuhnya. Dia mencari sosok Seungwoo yang tidak ada di ruang TV. Samar-samar dia mendengar suara di dapur, Wooseok kemudian berjalan ke arah dapur. Seungwoo sepertinya sedang memasak.

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang