Sudah tiga tahun Wooseok mengagumi tetangga barunya. Ketika itu Wooseok baru pulang sekolah saat sebuah mobil box besar terparkir di sebelah rumahnya. Saat akan memasuki gerbang rumahnya Wooseok melihat orang itu membawa box besar dari dalam mobil. Saat itu juga Wooseok merasa seperti tokoh utama di drama TV, di sekelilingnya ada cahaya yang bersinar, waktu terasa melambat, dan bunga-bunga bersemi di sekitarnya.
"Halo" dia tersenyum ramah pada Wooseok.
"Hah?"
"Kamu tinggal di sini?"
"Iya"
"Salam kenal, aku Seungwoo tetangga baru kamu" ucapnya tersenyum ceria. Senyuman yang membuat jantung Wooseok selalu berdetak lebih cepat.
***
Wooseok saat ini sudah kuliah semester tiga sedangkan Seungwoo sudah bekerja. Tidak terhitung sudah berapa kali Seungwoo berganti pacar, tidak terhitung pula berapa kali Wooseok menangisinya, sedangkan Wooseok sampai saat ini belum pernah pacaran karena hatinya masih tertambat pada Seungwoo.Tiga tahun yang lalu saat Seungwoo baru pindah, Wooseok langsung mengalami patah hatinya yang pertama. Wooseok tidak sengaja bertemu Seungwoo di supermarket bersama pacarnya.
"Wooseok?!"
"Hallo kak" ucap Wooseok malu-malu sambil memegang keranjang belanjaan .
"Kamu lagi belanja juga?" Tanya Seungwoo ramah.
"Di suruh mama hehe, soalnya besok ada arisan jadi mau masak banyak"
"Oh gitu"
"Udah ketemu nih minumannya Woo" suara seseorang di belakang Seungwoo.
"Oh yaudah, masih ada yang mau kamu beli?" Tanya Seungwoo
"Udah nggak ada" jawabnya.
"Eh iya, kenalin Seok ini pacar aku. Ini Wooseok yang tinggal sebelah rumah aku" ucap Wooseok.
"Oh hallo" sapanya ramah.
"Ha, hallo"
"Kita duluan ya Seok daah" pamit Seungwoo.
Saat itu Wooseok pulang dengan keadaan menangis, dia langsung menaruh belanjaan di meja makan dan langsung naik ke kamarnya agar ibunya tidak melihatnya menangis. Malamnya Wooseok tidak turun untuk makan malam, karena matanya bengkak terlalu banyak menangis.
Beberapa bulan setelah itu, Wooseok yang baru pulang sekolah tidak sengaja berpapasan dengan Seungwoo.
"Seok baru pulang?" Tanya Seungwoo yang menggandeng tangan seorang perempuan.
"I, iya" siapa lagi nih?
"Eh iya, Kenalin ini pacar aku, aku mau nganterin dia sampai halte depan"
"Hah?... i, iya kak"
"Aku duluan ya" pamit Seungwoo.
Pacarnya udah ganti lagi? Cepet banget sih!
Mata Wooseok berkaca-kaca sambil berjalan menuju rumahnya. Itulah patah hatinya kedua karena Seungwoo.Keluarga Wooseok dan Seungwoo cukup akrab, Wooseok beberapa kali diajak makan malam oleh Seungwoo. Saat makan malam itu Wooseok akan mencuri pandang pada Seungwoo dan mengagumi setiap pahatan yang ada di wajahnya. Saat Seungwoo menyadarinya Wooseok akan pura-pura tidak melihatnya.
Saat lulus kuliah, Wooseok ikut menghadiri wisuda Seungwoo. Pendamping Wisuda Seungwoo adalah pacar barunya yang baru dipacarinya selama beberapa minggu.
Kak Seungwoo cepat amat sih putus dapet pacar putus dapet pacar lagi! Setiap ketemu muka ceweknya ganti-ganti mulu.
Wooseok ingin mengangis saat itu juga, matanya sudah berkaca-kaca siap untuk tumpah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomansaHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja