Hari minggu adalah hari bersantai, Seungwoo ingin mengistirahatkan tubuhnya setelah enam hari bekerja. Dia adalah pekerja ulung yang rela hari sabtunya tetap bekerja. Setelah seharian Seungwoo tidur di kamarnya, dia keluar kamarnya karena air minumnya habis. Saat baru keluar kamar mata Seungwoo langsung bertemu dengan dua bola mata bulat nan indah di depannya.
"Permisi" sapa sang pemilik mata indah tersebut.
Siapa tuh? Temen Pyo?
Seungwoo bukannya mengambil minum, dia malah masuk ke kamar adiknya.
"Siapa tuh? Temen kamu Pyo?" Tanya Seungwoo
"Senior aku"
"Udah punya pacar?" Dongpyo yang sedang meneguk minumannya langsung menyemburkan air yang ada di dalam mulutnya.
"Ih... jorok lu"
"Lagian abang ini ngagetin aja, kalo orang tuh biasanya nanya 'namanya siapa? kenal dimana?' Ini kok langsung nanya udah punya pacar apa belom"
"Lah emang gak boleh?"
"Kakak suka sama dia?"
"Emang gak boleh?"
"Gak boleh!"
"Kenapa? Gue tampan, mapan, rupawan!"
"Gak, kasian banget kalo dia dapetin abang"
"Lah? Dia bakal aman sentosa sejahtera tanpa kekurangan apapun sama gue, gue jamin"
"Apaan sih bang udah kayak mau nikahin anak orang aja lu. Lagian dia udah punya pacar"
"Oh..." Seungwoo belum menciut. "Yang penting belom nyampe nikah" tambah Seungwoo.
***
Seungwoo berada di luar kota saat ini, sejak kemarin dia bermalam di sebuah hotel karena acara seminar. Sebenarnya dia juga tidak terlalu memperhatikan seminar itu, dia mengikutinya karena lumayan bisa pergi keluar kota selama beberapa hari. Malam itu Seungwoo tidak ada acara maka dia memilih makan di luar sendirian sambil menikmati suasana kota. Saat dia baru sampai lobby, dia tidak sengaja melihat sosok mungil yang dikenalnya.
Itu bukannya senior Dongpyo yang imut itu? Kok Bisa di sini? Terus kok... kayak nangis gitu?
Seungwoo kemudian mengikutinya, dia berhenti di sebuah bangku tidak jauh dari hotel. Dia sedari tadi terus menghapus air matanya yang terus mengalir.
"Ha...halo?" Sapa Seungwoo ragu. Yang di sapa langsung kaget ketakutan. "Sa... saya kakaknya Dongpyo, kamu seniornya kan?" Dia mengangguk sambil menghapus air matanya. "Maaf tadi gak sengaja liat terus... saya...hmm..."
Terus apaan Seungwoo? Ayo mikir!
"Emang kita pernah ketemu ya?" Sekarang dia berhasil mengendalikan tangisnya namun matanya masih berkaca-kaca.
"Itu... sebulan lalu gak sengaja ketemu waktu kamu dateng ke rumah" Seungwoo memberanikan diri duduk di sebelahnya.
"Maaf saya tidak ingat" ucapnya sebisa mungkin memberikan senyumnya.
"Iya... gak apa-apa. Hmm kamu sendirian aja? Lagi liburan kesini?"
"Tadinya iya, tapi kayaknya rencananya gagal"
"Hmm...?"
"Gak sesuai ekspektasi hehe" ucapnya memaksakan senyum.
"Seungwoo" ucap Seungwoo mengulurkan tangannya.
"Woo... Wooseok" Wooseok menyambut tangan Seungwoo.
"Udah makan malem?" Wooseok menggelengkan kepala."kebetulan yuk kita makan!" Seungwoo berdiri bersiap berangkat, namun hoodienya ditarik Wooseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomanceHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja