Seungwoo sedang berkumpul dengan teman-temannya di ruang rapat kantor. Setelah meeting yang lumayan alot tadi, mereka masih berdiskusi hasil rapat yang sebenarnya belum mencapai hasil yang memuaskan.
"Astaga mumet banget kepala gue!" Omel Seungsik.
"Terus ngapain lu nyelesain tadi meeting? Sekarang jadi bingung sendiri kan." Balas Sejun.
"Ini aja belom beres malah ngajak clubbing... ... yaudah ayo gue juga mumet." Ucap Sejun akhirnya.
"Woo...?"
"Kalian aja deh tanggung nih kerjaan gue." Seungwoo masih di depan laptopnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lagak lu Woo, kalo udah di club juga kaca mata lu lepas, rambut lu acak-acak, jangan sok alim deh lu" Ucap Seungsik.
"Mohon maaf nih ya Woo, lu sekalinya ngedance langsung lupa daratan." Tambah Sejun.
"Seenggaknya gue gak pernah blackout." Sindir Seungwoo pada Sejun.
"Shit!"
"Hahahah." Seungwoo dan Seungsik tentu saja menertawakan Sejun.
"Jadi gimana? Jadi kan?" Tanya Sejun lagi.
"Iya, balik apart dulu ya." Ucap Seungwoo.
Tentu saja Seungwoo harus menyiapkan dirinya. Penampilan dia di kantor dengan penampilan dirinya saat clubbing jauh berbeda. Seungwoo tidak mau ada orang yang mengenalinya saat clubbing, jadi dia sengaja merubah penampilannya. Dirinya menjadi seseorang yang berbeda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuh kan si Seungwoo udah lupa daratan." Ucap Sejun saat mereka sudah sampai di club.
"Lu juga baek-baek lu, jangan kebanyakan minum! Gue gak mau gotong lu lagi."
"Hehe iya nggak kok, tenang."
Di sisi lain...
"Seok... udah Seok... lu udah kebanyakan minum." Ucap Byungchan.
