Seungwoo dan kakak perempuannya sedang berada di ruang Bimbingan Konseling sekolah. Seungwoo kemarin ketahuan berkelahi dengan murid kelas 3. Saat ini dia sedang mendengarkan ceramah guru konselingnya. Kakaknya mau tak mau ikut mendengarkan juga, sudah satu jam mereka berada di ruang itu, belum ada tanda-tanda guru itu akan menyelesaikan ceramahnya.
"Jadi saya harap Seungwoo tidak mengulangi perbuatannya lagi" ucap guru BK
Akhirnya selesai, Seungwoo dan kakaknya menarik nafas lega. Mereka pun keluar dari ruangan BK, Seungwoo mengantar kakaknya menuju parkiran mobil.
"Lu ini ya bisa gak sih jangan bikin keributan?" Ucap Sunhwa nenoyor kepala Seungwoo.
"Aww..."
"Gue gak peduli lu gak suka belajar, nilai lu bikin sakit mata, seenggaknya lu jangan bikin ribut, kalo kayak gini kan gue harus dateng ke sekolah"
"Iya maaf-maaf, abis senior itu ngebully anak kelas satu sih gue kan kesel"
"Bentar-bentar, tapi lu menang kan Woo lawan senior lu?"
"Iyalaaah, gue bikin kapok tuh senior."
"Oke bagus-bagus itu namanya adek gue. Lain kali kalo berantem jangan ketauan kayak gini, kan gue yang ribet" ucap Sunhwa menjewer telinga Seungwoo
"Aww iya iya kak" tatapan Seungwoo saat ini tertuju pada makhluk manis yang lewat di depannya, dia melihat adegan memalukan Seungwoo dijewer oleh kakaknya.
Eh siapa tuh? Manis amat, duh pake liat gue pas dijewer lagi, malu-maluin banget
"Eh, halo hehe" sapa Seungwoo Sunhwa pun melepaskan tangannya di telinga Seungwoo.
"Yaudah anterin dia gih, gue balik kerja dulu" ucap Sunhwa akhirnya.
"Halo, murid baru ya?" Tanya Seungwoo melihat dia tidak menggunakan seragam sekolah mereka. "Mau ke ruang BK? Sini gue anterin" ucap Seungwoo ramah, dia hanya diam saja mengikuti Seungwoo.
Sampai di depan ruang BK, Seungwoo langsung mengetuk pintu dan masuk ke dalam
"Ada apa lagi Seungwoo?" Tanya guru BK
"Ini Bu ada murid baru. Sini masuk!"
"Oh... Wooseok! Sini masuk" yang dipanggil pun masuk ke dalam
Oh namanya Wooseok
"Seungwoo kamu temani Wooseok sebentar ya, ibu mau ambil seragam dulu buat Wooseok".
"Oke siap Bu"
"Halo Wooseok! Aku Seungwoo hehe, pindahan dari mana?" Tanya Seungwoo, Wooseok hanya terdiam melihat Wooseok. "Kok diem aja? Bisa ngomong kan?" Tanya Seungwoo, sekarang Wooseok tersenyum melihat kelakuan Seungwoo. "Eh jangan senyum gitu, nanti aku suka loh" Wooseok langsung menghentikan Senyumnya. "Eh gak apa-apa deh senyum aja."
"Wooseok ini seragam kamu" kedatangan guru BK menginterupsi mereka. "Kamu mulai masuk besok ya, hari ini kamu boleh melihat-lihat sekolah dulu"
"Terima kasih" Wooseok mengambil seragam yang diberikan guru BK tersebut.
"Saya aja Bu yang nemenin dia lihat-lihat sekolah" ucap Seungwoo semangat
"Tidak usah Bu saya sendiri saja, lagi pula sebaiknya dia masuk ke kelasnya lagi" saran Wooseok.
"Betul Seungwoo sebaiknya kamu masuk kelas saja, ingat ya nilai kamu itu paling buruk satu angkatan, kamu ini berada di posisi terancam tidak naik kelas."
Aduh si Ibu ini kenapa nambah bikin gue malu di depan dia.
***
Wooseok ternyata di tempatkan di kelas yang sama dengan Seungwoo. Wooseok masuk melalui tes beasiswa, saat jam istirahat dia memilih berada di kelas untuk belajar dan mengerjakan soal di buku. Seungwoo yang duduk di ujung barisan dekat jendela lorong kelas terus memandang Wooseok, mengagumi segala keindahannya. Yang mengagumi keindahan Wooseok bukannya hanya Seungwoo, tetapi juga siswa-siswa kelas sebelah berkumpul melihat Wooseok melalui jendela, mengetahui itu Seungwoo dengan kesal langsung menutup gorden jendela kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomanceHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja