"Garis dua... artinya..."
Wooseok melihat benda pipih di tangannya, dia kemudian keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tempat tidurnya. Tempat tidurnya sedang dikuasai oleh sang kekasih yang masih terlelap.
"Heh! Han Seungwoo bangun!" Ucap Wooseok sambil menendang-nendang Seungwoo dengan kaki kecilnya.
"Hmm... masih pagi sayang, ini hari sabtu aku ngantuk." Ucapnya enggan bangun sambil memeluk bantal, selimut tebal menutupi tubuh atasnya yang tidak mengenakan apa pun.
"Buruan bangun!" Ucap Wooseok masih menendang-nendang.
"Gue kan udah bilang buat hati-hati."
"Aku selalu hati-hati kok kalo nyetir."
"Bukan itu! Buruan melek!" Omel Wooseok, Seungwoo akhirnya membuka kedua matanya. "Nih pake baju lu!" Wooseok melempar T-shirt Seungwoo, dan Seungwoo segera memakainya. "Nih liat akibat kelakuan lu tiap malem!" Wooseok memberikan test packnya ke Seungwoo, mata Seungwoo langsung terbuka sempurna.
"Wah! Usaha aku gak sia-sia dong!" Ucapnya senang dan langsung memeluk Wooseok.
"Oh jadi lu sengaja ya?"
"Ya sengaja gak sengaja Seok, kita kan dari awal emang gak pake pengaman" ucap Seungwoo santai. "Aku seneng banget anak aku ada di perut kamu" ucap Seungwoo mengusap-usap perut Wooseok.
"Tapi kenapa mesti sekarang sih?"
"Maksud kamu?"
"Kan lagi ribet persiapan nikahan bang Youn. Ini kakaknya aja belom nikah, masa tau-tau mau punya keponakan."
"Ya gak apa-apa kita nikah duluan, atau kita nikah bareng abang kamu aja." Ucap Seungwoo santai, Wooseok langsung menepuk jidatnya.
Awalnya Wooseok merasa aneh dengan keadaan tubuhnya. Dibilang sakit dia tidak sakit, dibilang sehat tapi badannya tidak nyaman. Kemudian dia menuruti apa yang disarankan Byungchan.
"Kenapa lu Seok?" Tanya Byungchan di kantor saat melihat Wooseok lesu.
"Gak tau nih Chan, bingung gue. Kayaknya badan gue baik-baik aja, tapi kok gampang banget capek ya?"
"Udah periksa?"
"Males, masa kayak gini aja harus ke dokter."
"Dokter kandungan"
"Hah? Maksud lo?"
"Lu hamil kali."
"Sinting lu"
"Heh apanya yang sinting? Tiap malem kan kak Seungwoo nginep mulu di apart lu"
"Masa iya gue...?"
"Tes aja dulu."
Dan akhirnya Wooseok membeli beberapa test pack, semua hasilnya positif. Untuk memastikannya Seungwoo mengajak Wooseok memeriksa ke dokter kandungan.
"Gimana keadaan anak dan isteri saya dok?" Tanyanya antusias.
Isteri pala lu, nikahin gue aja belom
"Keadaan keduanya baik-baik saja Pak, harus dijaga pola makannya ya, jangan terlalu capek dan mudah stress, kemudian jangan lagi memakai heels yang terlalu tinggi, kaki akan cepat pegal."
"Iya baik Dok. Yang nanti kamu kerja pake flatshoes aja ya."
***
"Seok... lu kok menyusut?" Tanya Hangyul.
"Otak lu kali yang menyusut."
"Oh... hahaha tumben lu gak pake sepatu berisik lu yang tinggi-tinggi itu (high heels)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomantizmHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja