Sugar Part 4

106 13 8
                                    

12 tahun kemudian...

Tok tok tok

"Masuk!"

"Bos ini data-data calon pengganti saya"

Sang bos yang semula menghadap belakang langsung membalikan kursinya ke depan melihat orang di depannya.

"Kenapa lu yang harus diganti sih? Kenapa gak dia aja yang nyari sekretaris baru?"

"Yaa... emang gue yang mau? Kan kakak lu posisinya lebih atas dari lu, jadi dia berhak ngatur elu Woo"

"Huhuhu... " Seungwoo langsung memasang wajah memelasnya

"Yaaa... terima aja lah Woo, dari pada lu turun jabatan"

"Kenapa elu yang dijadiin sekretaris kakak gue sih Sik? Kenapa dia gak nyari yang baru aja sih?" Keluh Seungwoo.

"Ngeluh mulu lu, sini gue bantuin seleksi sekretaris baru lu" ucap Seungsik duduk di sofa depan meja Seungwoo.

"Nggak!"

"Terus lu mau ngerjain kerjaan lu sendirian? Yaudah gak apa-apa, jangan cari-cari gue ya!"

"Kok gitu?"

"Kan gue bukan sekretaris lu lagi!"  Dengan langkah gontai Seungwoo pun menghampiri Seungsik dan melihat-lihat berkas yang berisikan data calon sekretarisnya. Satu persatu Seungwoo periksa namun dia merasa tidak ada yang sesuai.

"Gak ada yang cocok!"

"Baca dulu! Elu mah langsung di tutup aja, baru juga baca nama"

"Dari namanya aja gue gak suka!" Keluh Seungwoo, Seungsik langsung mengelus dadanya sabar.

"Ya tuhan beri hambamu ini kesabaran dalam menghadapi makhluk satu ini" ucap Seungsik dia kembali membuka berkas, sekaligus berkas terakhir. "Ini aja nih Woo, CVnya bagus paling bagus diantara yang lain"

"Gak mau!" Tolak Seungwoo.

"Lulusan Amerika lagi..."

"Bodo amat"

"Kim... Wooseok..."

"Tuh kan namanya aja... tunggu tunggu siapa namanya?"

"Kim Wooseok" mata Seungwoo langsung membulat dan segera mengambil CV di tangan Seungsik. Dia membaca data diri pemilik CV tersebut, serta melihat foto Wooseok di sana. "Bagus kan Woo?"

***

Wooseok sudah sampai di depan gedung perusahaan tempat bekerjanya yang baru. Dia berhasil diterima menjadi sekretaris salah satu manager di perusahaan ini. Setelah dua belas tahun tinggal di negeri orang, Wooseok memutuskan kembali ke negara asalnya. Ayahnya masih tinggal di Amerika mengurus perusahaan baru mereka. Wooseok memang sempat bekerja di perusahaan ayahnya tersebut, namun dia akhirnya memilih kembali ke negara asalnya.

"Selamat datang! Kim Wooseok?"

"Iya selamat pagi"

"Kang Seungsik" Seungsik mengulurkan tangannya.

"Kim Wooseok" sambut Wooseok

"Mari saya antar ke ruangan Pak manager, setelah itu saya antar ke ruangan kamu" Wooseok pun mengikuti Seungsik.

"Kenapa Pak Seungsik yang dipindah tugaskan?" Tanya Wooseok, saat mengetahui awalnya Seungsiklah yang menjadi sekretaris manager ini.

"Soalnya atasannya ingin saya yang menjadi sekretaris barunya menggantikan yang lama"

"Kenapa managernya gak nolak?"

"Karena atasannya itu kakaknya, bisa terjadi perang saudara nantinya haha. Oh iya kamu juga harus bersabar ya menghadapi dia, dia orangnya agak manja" ucap Seungsik.

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang