Back to Me Part 1

150 15 6
                                    

Wooseok menyeruput kopi hangatnya sambil melihat deretan angka di jam tangannya, dia sedang menunggu sahabat baiknya yang datang terlambat. Sahabatnya itu satu bulan lagi akan melaksanakan pernikahan, Wooseok diminta untuk menjadi bridesmaid pada pernikahan sahabatnya itu. Jauh sebelum itu, sahabatnya memang meminta Wooseok menjadi bridesmaidnya.

"Sori Seok, gue telat"

"10 menit"

"Iya gue tahu tadi kan gue udah kasih tau, juga gue dateng telat gara-gara Jinhyuk mampir pom bensin, terus jalanan ternyata macet. Gue traktir kok jangan cemberut mulu" ucap Byungchan mencubit pipi Wooseok.

"Ada apaan sih?"

"Nih roundown acaranya" Byungchan memberikan sebuah kertas pada Wooseok

"Kayaknya ini dikasih lewat chat juga bisa Chan."

"Hehe gak apa-apa biar gue ketemu lu."

"Groomsmannya udah lengkap?"

"Udah"

"Siapa yang jadi pasangan gue?" Tanya Wooseok.

"Hehehe jangan kaget ya?"

"Gue kenal?"

"Kenal banget Seok."

"Who?"

"Seungwoo"

Deg

"Seungwoo? Seungwoo yang..."

"Seungwoo yang mantan lu."

"What?!"

Seungwoo, mendengar nama itu hati Wooseok masih tetap sama. Wajahnya akan bersemu, jantungnya akan berdetak lebih cepat, dan fIkirannya akan tertuju pada senyumannya. Sepuluh tahun berlalu, ternyata perasaannya masih sama.

Hubungan Wooseok dan Seungwoo terjalin saat mereka baru memasuki bangku kuliah. Awal hubungan mereka tentu terasa manis, Seungwoo sangat memahami Wooseok begitu pun sebaliknya. Dua tahun berlalu, Wooseok mulai tidak suka dengan sikap Seungwoo yang tidak enakan, serta lebih mementingkan urusan orang lain dari pada urusannya sendiri. Wooseok cukup sering mengingatkan Seungwoo.

"Woo kamu jangan kayak lilin, menerangi semua orang, tapi mengorbankan tubuhnya sendiri."

"Dia perlu bantuan aku Seok"

"Aku rasa orang lain bisa bantu dia"

"Dia minta tolongnya sama aku"

"Iya sampai kamu lupa, kamu janji nemenin aku ke toko buku"

"Maaf... aku lupa." Sesal Seungwoo

"Iya aku udah biasa Woo. Woo belajarlah menolak permintaan orang lain kalau kamu emang gak mau atau gak bisa, kalau kayak gini terus semua orang minta tolongnya sama kamu."

Meskipun demikian Seungwoo masihlah sama, kemarahan Wooseok memuncak saat Seungwoo melupakan janjinya merayakan anniversary mereka. Wooseok menunggu Seungwoo ditengah hujan besar di depan halte bis tempat janjian mereka. Wooseok kedinginan, namun terus menunggu kekasihnya karena dia tahu Seungwoo pasti datang.

"Seok, maaf tadi aku diminta bantuin..." Seungwoo yang datang tergesa-gwsa dengan membawa payung tidak melanjutkan kata-katanya dan langsung membuka jaketnya dan menyampirkannya pada bahu Wooseok, Wooseok menggigil kedinginan dengan bibir yang sudah memucat, riasan yang sudah Wooseok kenakan sudah pudar.

"Woo... maaf tapi aku gak bisa gini terus..." ucap Wooseok bergetar memandang Seungwoo

"Maksud kamu?"

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang