Pekerjaan sebagai seorang artis mengharuskan Wooseok selalu terlihat tersenyum dan ramah meskipun dia dalam keadaan lelah atau badmood. Wooseok harus bersikap profesional karena itu tuntutan pekerjaan. Namun ternyata sikap ramahnya ini disalah artikan oleh fansnya yang terlalu menyukainya. Fans tersebut sudah mengganggu privasi Wooseok. Entah sudah berapa kali Wooseok berpindah tempat tinggal dan berganti nomor handphone karena terus diganggu oleh fansnya itu. Wooseok juga tidak tahu berapa pesan yang masuk di akun media sosialnya berasal dari orang tersebut.
Awalnya Wooseok mendiamkannya saja toh orang tersebut pasti akan lelah karena mengganggunya terus, tetapi semenjak satu minggu yang lalu dirinya menerima paket yang sangat mengerikan, managernya memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard profesional. Paket itu berisikan ancaman agar Wooseok membalas pesannya serta menjawab teleponnya, lengkap dengan foto Wooseok yang berlumuran darah.
"Yaudahlah Hyuk nanti juga dia capek sendiri" ucap Wooseok.
"Gak bisa Seok, ini udah serius udah bahaya, pokoknya lu harus ada bodyguard, besok bodyguardnya nyampe gue udah minta bantuan Hangyul buat ngirim bodyguard handal" ucap Jinhyuk managernya.
"Lu tahu sendiri gue gak suka orang asing ada di sekitar gue"
"Lama-lama juga lu terbiasa, gue udah minta polisi buat nyelidiki ini juga gue sengaja bikin laporannya diam-diam selama laporan ini diproses lu harus ada bodyguard biar aman. Lu tahu kan gue gak bisa bela diri, kalo kita kenapa-kenapa gimana" ucap Jinhyuk meyakinkan.
"Yaudah terserah lu aja" ucap Wooseok
Keesokan harinya setelah Shooting, Wooseok berada di kantor managementnya. Jinhyuk masuk ke dalam ruangannya dengan membawa seseorang yang asing di mata Wooseok. Sepertinya itu bodyguard yang Jinhyuk katakan kemarin.
"Seok ini bodyguard yang akan jagain lu, namanya Seungwoo" ucap Jinhyuk memperkenalkan, Seungwoo menundukan kepala menyapa Wooseok. Penampilan Seungwoo sangat rapi dengan stelan hitam. Wooseok melihatnya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Badannya tinggi dan proporsional, sepertinya dia memang bisa diandalkan.
"Seok?" Panggil Jinhyuk
"Eh iya, kenapa?"
"Ini Seungwoo"
"Iya tadi kan gue udah denger"
"Hmm bagaimana saya memanggil anda?" Tanya Seungwoo
"Wooseok, panggil Wooseok saja"
"Oke jadi kalian udah kenalan. Oh iya Seok dia bakal tinggal sama lu ya"
"APA?!"
***
Jinhyuk pun mengantar Wooseok ke apartment barunya, sekaligus tempat tinggal Seungwoo yang baru. Wooseok sempat protes kenapa Seungwoo ikut tinggal bersamanya, dan alasan Jinhyuk masih sama ini demi keselamatan Wooseok. Jika Seungwoo berada di sekitar Wooseok maka dia akan aman. Jinhyuk tidak mau mengambil resiko dengan membiarkan Wooseok sendirian di apartmentnya, jika fans itu nekat menyusup ke apartment Wooseok bagaimana?Seungwoo pun sudah membawa barang-barangnya yang dia bawa dalam tasnya.
"Ini apartmentnya, kamu bisa tidur di kamar tamu" ucap Jinhyuk pada Seungwoo.
"Tidak apa-apa saya tidur di sofa saja" ucap Seungwoo ramah.
"Jangan nanti badan kamu pegal-pegal"
"Sudah terbiasa, jika tidur di sofa saya bisa berjaga kalau ada yang masuk" jelas Seungwoo
"Betul juga. Kalau begitu kamu taro barang-barang kamu di kamar tamu ya"
"Iya" dan Seungwoo pun berlalu.
"Tuh orangnya aja kaku kayak gitu, mana bisa cocok sama gue Hyuk" protes Wooseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Seuncat
RomanceHanya cerita singkat, cerita yang muncul karena ide mendadak dan gak mau bikin cerita panjang dan mungkin hanya beberapa part saja