Never Ending Part 3

108 12 3
                                    

Seungwoo segera pergi ke kota tempat Wooseok tinggal, dia yakin jika dia datang menemui Wooseok dan menanyakan Eunsang Wooseok tidak akan mau menceritakannya. Dia menanyakan tempat Eunsang bersekolah pada Minhee, untunglah Minhee tahu karena Minhee dulu pernah ikut menjemput Eunsang.

Seungwoo langsung meminta izin pada guru di sana, dia mengaku sebagai teman Wooseok dan Wooseok memintanya membawa Eunsang pulang, saat guru Eunsang akan menghubungi Wooseok untuk meminta konfirmasi, Seungwoo mencegahnya dan bilang saat ini Wooseok sedang tidak bisa dihubungi. Untuk menambah kepercayaan guru tersebut dia menunjukan foto dirinya bersama Wooseok serta bersama Byungchan yang ada di handphonenya. Guru itu pun percaya.

"Halo Eunsang!" Sapa Seungwoo, Eunsang bersembunyi di belakang gurunya.

"Eunsang ikut omnya ya, katanya mama gak bisa jemput" ucap guru itu. Eunsang dengan perlahan menghampiri Seungwoo. Seungwoo langsung menggendongnya dan membawanya ke mobil.

"Kita mau kemana om? Mau ketemu mama kan?" Tanya Eunsang.

"Eunsang mau bantuin om gak?"

"Kalau om baik, Eunsang mau bantu"

"Om lagi sakit, om lagi kurang darah, Eunsang mau kan kasih darah Eunsang ke om, cuma sedikit kok"

"Om lagi sakit? Sakitnya parah ya?" Seungwoo mengangguk. "Eunsang mau bantu om, Eunsang mau kayak papa yang suka bantu orang"

Seungwoo langsung membawa Eunsang ke rumah sakit, mengambil darahnya sedikit untuk diperiksa dan dicocokan dengan darahnya. Seungwoo memang sudah yakin Eunsang anaknya, tapi dia butuh bukti agar Wooseok tidak mengelak lagi.

"Tadi sakit pas diambil darahnya?" Tanya Seungwoo, saat ini mereka berada di toko es krim setelah selesai melakukan tes dan tinggal menunggu hasilnya. Seungwoo memanfaatkan koneksinya agar hasil tes tersebut bisa selesai hari ini juga.

"Nggak" jawab Eunsang sambil memakan es krim stroberinya.

"Kok tadi nangis?" Goda Seungwoo.

"Esa cuma kaget aja, pas jarumnya masuk. Kata mama Esa gak boleh cengeng harus kuat kayak papa"

"Emang papa Eunsang kayak gimana?"

"Kata mama papa Esa baik suka tolong orang kayak superman, kalo kata onty Chan papa Esa tukang kasih makan ikan paus"

"Hah? Kasih makan ikan paus?"

"Iya makanya susah pulang, kalau ikan pausnya gak dikasih makan nanti kurus, kasian" Seungwoo tertawa sambil mengelus kepala Eunsang.

Triiing!

"Halo?"

"Kamu bawa kemana anak aku?" Itu Wooseok, dia terdengar sangat marah

"Aku cuma ngajak dia makan es krim" kemudian Seungwoo memfoto Eunsang dan mengirimnya pada Wooseok.

"Jangan kemana-mana aku ke sana"

Lima belas menit kemudian Wooseok sudah sampai di toko es krim itu.

"Mama!" Teriak Eunsang, Wooseok langsung memeluk dan menggendong anaknya. "Omnya baik beliin Esa es krim."

"Udah bilang makasih belum sama omnya?" Ucap Wooseok sebisa mungkin menahan emosinya.

"Oh iya Esa lupa. Makasih ya om udah beliin Esa es krim"

"Sama-sama Eunsang" ucap Seungwoo tersenyum lebar.

"Kita harus pulang sayang, pamit sama omnya ya" ucap Wooseok.

"Om Esa pulang dulu ya" setelah itu Wooseok membawa Eunsang masuk ke mobilnya, Seungwoo mengikutinya.

"Papanya pasti marah, sembarangan orang membawa anaknya pergi" ucap Wooseok pada Seungwoo saat dia menutup pintu mobil sehingga Eunsang tidak dapat mendengar suaranya.

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang