Still Loving You Part 1

80 14 2
                                    

Sabtu sore Wooseok sedang sibuk membuat kopi untuk pelanggan yang sedang menunggu pesanannya. Pandangan Wooseok tertuju pada televisi yang ada di depan Wooseok menampilkan seorang penyanyi yang mendapatkan trofi penghargaan yang diterimanya. Wooseok tahu dia, Wooseok mengenalnya bahkan sebelum dia menjadi terkenal. Banyak peristiwa yang sudah terjadi antara Wooseok dengan dia, Wooseok tidak mau ambil pusing, dia hanya ingin menjalani kehidupannya dengan tenang saat ini.

"Kak Seungwoo menang lagi ya kak Seok?" Tanya Junho rekan kerjanya.

"Iya." Jawab Wooseok menyelesaikan kopi yang akan dihidangkannya. "Silahkan satu ice americano dan satu caffe latte." Ucap Wooseok ramah menaruh pesanan pelanggannya

"Terima kasih." Ucap pelanggan di depannya.

"Iya sama-sama." Jawab Wooseok.

"Kayaknya kak Seungwoo udah lama gak ke sini deh, lagi sibuk banget kayaknya." Ucap Junho.

"Ya bagus dong, dia gak ke sini lagi."

"Kakak gak kangen?" Tanya Junho, Wooseok terdiam sebentar.

"Nggak."Tentu saja Wooseok berbohong, Seungwoo adalah pemilik hatinya dari dulu sampai saat ini.

Tiga tahun yang lalu, saat Seungwoo masih menjadi trainer dia sering datang ke café tempat Wooseok bekerja. Hampir setiap malam Seungwoo datang ke sana untuk menulis lagu, karena lokasinya dekat dorm Seungwoo. Seungwoo menyeruput kopinya dan sadar jika itu sudah habis, saat itu dia tidak lagi memiliki uang karena belum mendapat kiriman uang dari keluarganya. Seungwoo merapikan pensil dan buku lagunya berniat kembali ke dorm, adik-adiknya pasti sudah tidur mengingat ini sudah pukul satu pagi.

Traak! Suara nampan ditaruh di atas mejanya. Seingatnya Seungwoo tidak memesan lagi kopi serta cheese cake yang tersaji di atas mejanya.

"Maaf saya tidak..."

"Kamu belum selesai kan?" Tanya orang itu

"Hah?"

"Lagu kamu belum selesai kan? Kamu boleh di sini sampai lagu kamu selesai, saya traktir hehe." Ucapnya tersenyum.

"Tapi..." belum selesai Seungwoo berbicara, orang di depannya langsung mengulurkan tangannya.

"Wooseok." Ucapnya tersenyum ramah.

"Seungwoo." Seungwoo menyambut tangan Wooseok.

"Oke Seungwoo selamat menulis lagu, semoga lagu kamu cepat selesai." Ucap Wooseok mengedipkan matanya sambil tersenyum, kemudian meninggalkan Seungwoo untuk kembali bekerja.

Seungwoo duduk kembali mencoba menyelesaikan lagunya, tentunya sambil menikmati kopi dan cheese cake pemberian Wooseok. Ditengah-tengah mengerjakan lagunya, Seungwoo sesekali melirik pada Wooseok yang sedang bekerja, di saat Wooseok tidak sengaja melihat Seungwoo dia pun tersenyum pada Seungwoo.

Setelah berhasil menyelesaikan lagunya, Seungwoo membawa nampan ke arah kasir untuk menemui Wooseok, serta untuk mengucapkan terima kasih padanya.

"Ehmm..."

"Cari kak Wooseok ya?" Tanya pegawai di sana yang Seungwoo lihat nametagnya bernama Junho.

"Iya" Jawab Seungwoo

"Kak Wooseok udah pulang, kalau mau ketemu dia besok masuk kerja jam 11."

"Oke makasih ya." Seungwoo melihat jam tangannya, ternyata sudah setengah empat pagi dia pun kembali pulang ke dormnya.

"Kak Seungwoo baru pulang?" Tanya Byungchan yang baru keluar dari kamar mandi.

"Iya, tadi..." Seungwoo terdiam, mana mungkin dia berkata bahwa dirinya baru saja ditraktir oleh orang yang belum dikenalnya.

Corat Coret Seuncat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang