08 || Joget Bareng

11.4K 1.1K 22
                                    

Happy reading~

Setelah kejadian tadi malam Arion memutuskan untuk mengantar Vana jadi ia menyuruh salah satu anggota nya untuk mengkawal di belakang mobil dan di samping kanan kiri mobil Vana.

Vana hanya menurut karena ia tak ingin membuat Arion marah. Lalu bagaimana nasib pemabuk tersebut?

Orang mabuk tersebut sudah babak belur saat Vana dan kedua sahabatnya pergi meninggalkan warteg.

Sekarang Vana dan sahabatnya sudah rapi menggunakan seragam sekolah karena hari ini hari sabtu jadi kemungkinan besar akan mendapat banyak jam kosong.

Mereka menuju ke mobil milik Vana yang harga nya selangait itu, lalu Vana melajukan mobilnya meninggalkan area apartemen Willis.

...

Deruman motor bersaut-sautan hal tersebut menandakan bahwa inti HADES sudah sampai di sekolah, mereka turun dari motor masing-masing lalu melepas helm yang ada di kepalanya.

Sontak jeritan manusia kurang belaian mulai terdengar.

"Arion tanggung jawab gue hamil anak lo!!"

"Bambam yaallah subhanallah"

"Kak Jun gue rela banget bunting anak lo!"

"Andino anjir dia punya gue no debat no kecot"

Para inti HADES tak memperdulikan celotehan yang sangat tak berguna tersebut, lalu mereka sega berjalan menuju kelas.

Vana memarkir mobil nya di area parkiran mobil yang letak nya dekat motor para inti HADES.

Vana dan kedua sahabat nya turun dari mobil, mereka sudah seperti pemeran utama dalam film Ftv seolah sedang slow motion.

Keluarga Vana termasuk kategori orang terkaya di Asia lebih tepat nya menduduki nomer 2 terkaya di Asia.

Jadi pantas saja jika Vana selalu tampil modis dengan barang-barang branded.

Olla dan Gissel mereka juga orang kaya tapi kekayaan mekera tak sebanding dengan Vana.

Ketiga gadis tersebut berpapasan dengan inti HADES.

"Pagi Vana," sapa Bam seraya mengedipkan satu mata nya.

"Morning, " balas Vana lalu melampaikan tangan nya.

"Uwee brapa harga outfit lo?" tanya Juna dengan gaya tren tiktok.

"Harga outfit chek!" Dewa ikut serta.

Vana mengangkat pergelangan tangannya di sana ada jam Rolex dengan harga selangait, lalu ia menunjukan tas sekolah nya yang di bandrol dengan harga sekitar 850jt, di lanjutkan lagi dengan sepatu snicker berwarna putih yang mempunyai harga 10,5jt, tak lupa anting berupa tindik di daun telinganya dan kalung berbentuk flamingo.

"Buset!" pekik Jun kaget melihat barang branded yang di gunakan Vana saat ini.

"Ih kak Jun belom tau, tas Vana ada juga yang kaya gini warna putih pucat hilang di kelas," Olla ber cerita pada Jun.

Juna melotot tak percaya, "terus gimana? Ketemu?"

Olla menggeleng, "kata oma nya Vana biarin aja, gausah di cari. Trus oma nya langsung beliin baru lagi."

"Ya tapi tetep aja Vana gak ikhlas," sahut Gissel.

"Gimana mau ikhlas orang di dalem tas itu ada kinderjoy gue lima masih utuh blom gue makan sama sekali, kalo tas nya doang yang ilang kaga papa. nah itu coklat gue juga ikut ilang bangke!" cerocos Vana.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang