06 || Atalla Kembali

15.1K 1.2K 56
                                    

Happy reading~

Setelah selesai berbelanja mereka ber empat berjalan untuk kembali ke rumah.

Di perjalanan cukup berisik karena sedari tadi Lino sibuk melantunkan lagu boygroup asal korea selatan yang yang bernama NCT yaps grup tersebut adalah boygroup favorit Vana.

Semua nada yang di nyanyikan Lino melenceng semua mulai dari nada yang berantakan hingga bacaan lirik yang ngawur. Namun hal tersebut membuat Lino semakin mengemaskan.

"Jugujugupawpaw jugjujupawpaw jugujugupawpay," racau Lino saat lagu 'kick it' di putar oleh Vana.

"Kak Nana Lino mau dong foto nya ensiti," pinta Lino.

Sedari tadi selain menyanyikan lagu ensiti Lino juga mengagumi ketampanan setiap para member nya.

Katanya ia paling suka dengan Lucas menurutnya wajahnya sangat tampan dan juga keren.

"Lino mau foto Lucas yang banyak"imbuh nya.

Vana mengangguk. "besok kakak bawain yang banyak, mau poca atau posternya?" tanya Vana pada Lino.

Mata Lino berbinar. "Lino mau poster nya."

"Okey bos. Besok ya, "Lino menjawab dengan anggukan.

"Nana kamu udah nonton 'Vincenzo Cassano' Kah?" tanya Zera.

Zera juga sangat menggemari drama korea, menurutnya lebih keren dan pemerannya sangat tampan dan cantik.

"Udah. Astaga itu bagus banget, ternyata emas yang ada di plaza itu udah di jaga sama cewek cantik yang nyamar jadi guru les piano, selama berapa tahun gitu Vana lupa..." ucap nya antusias.

"Astaga mama penasaran banget waktu ending nya katanya si mbak hong cha young mau di ajak ke pulau punya Vincenzo itu loh, padahal tante udah nungguin tapi ternyata di php in" ucap Zera lesu.

Padahal ia sangat penasaran bagaimana kelanjutan kisah cinta antara hong cha young dan Vincenzo.

Hiks sama kek author juga penasaran :'(

"Sama Vana juga geregetan padahal Vana udah nungguin banget."

"Tente pengen nonton 'dark hole' tapi kelupaan terus gara-gara ngurus Lino," Zera mengadu karena dari kemarin ia selalu saja di ganggu saat sedang menonton drakor.

"Vana udah nonton, pokonya ending nya itu, si cewek yang sering di bully itu meninggal bersamaan sama roh jahat yang ada di tubuh nya. Dia mati terbakar," jelas Vana.

Vana selalu gercep jika sudah menyangkut dengan dunia perdrakoran.

"Astaga anak nya kasian, mama kesel banget sama si botak yang punya sekolah itu lo!"

"Iya. di juga jadi mutan kok, pas mau kabur eh dia malah kena gigit atau gak sengaja menghirup asap hitam " imbuh Vana.

Di depan Arion hanya geleng-geleng kepala mendengar semua percakapan antara dua insan pecinta drakor.

Hati nya juga menghangat mendengar percakapan antara Vana dan mama nya, mereka berdua tampak sangat akrab padahal mereka baru saja bertemu.

"Oh iya Rio kakak kamu besok kayak nya dateng ke indo, dia minta sekolah di sini lagi katanya," beritahu Zera.

Tunggu!?

Apa!?

Arion punya kakak!?

Vana cengo sambil menatap depan.

"Hmm " tiba-tiba mada bicara Arion dingin sedingin kulkas 10 pintu.

"Besok sambut dia dengan baik ya, mama gamau yang nama nya berantem sampe pukul-pukul an. Ngerti!?"

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang