26 || Kabar Duka

9.8K 798 27
                                    

Happy reading~

Dor!

Dor!

Arion menyadari bahwa Dean masih sadar dan ia hanya pura-pura pingsan. jadi ia segera menghindari peluru yang di tembakkan oleh Dean dan benar saja peluru tersebut meleset dan para bodyguard kiriman papa Vana segera mengamankan Dean.

Dean di bawa keluar oleh para bodyguard Vana dan sedari tadi Dean hanya tertawa seperti orang sakit jiwa.

Dan dapat di pastikan jika Dean memang mengalami gangguan jiwa, peluru yang di tembakkan nya meleset tapi lihatlah ia malah tertawa lepas hal itu malah menambah kesan psikopat.

Semua anggota Arion segera meninggalkan tempat kumuh ini, tempat tersebut sangat bau lebih tepatnya bau darah.

Para anggota BH, Cindy, dan Aurel tergeletak tak berdaya di lantai gedung tersebut.

Karena polisi kiriman Ayah Arion akan segera menangani para bajingan kecil ini yang berani mengusik Vana-gadis milik Arion.

Sekarang Vana sudah duduk di atas jok motor besar milik Arion rasa nya sudah lama sekali Vana tak menaiki motor ini.

Arion mulai menancap gas nya, bisa dilihatnya langit sudah berubah menjadi gelap pertanda malam tiba.

Vana mengeratkan pelukannya pada pinggang Arion dan ia juga melingkarkan kaki nya di pinggang atletis milik Arion.

Arion sudah biasa dengan hal ini, ia tak menolak karena memang posisi ini sangat nyaman untuk keadaan malam yang dingin ini.

Jadi selama ini Arion mengikuti alur yang sudah di rencanakan oleh Dean jadi dia sudah tau jika Dean merencanakan rencana busuk agar HADES hancur hingga akarnya.

Tapi lihatlah sekarang bukannya HADES yang hancur melainkan BH yang hancur hingga akarnya.

Untuk nasip Cindy dan Aurel mungkin sekarang mereka sudah mendekam di penjara anak.
Di lihat umur mereka yang masih belia mereka mungkin masuk penjara anak. Maybe?

Fyi : anak yang di jatuhi pidana penjara di tempatkan di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA).

Flashback bagian 16.

Setelah Arion memberikan pembalut pada Vana. Vana segera memasuki kamar mandi untuk-yah kalian pasti tau lah gausah di jabarkan pasti kalian paham.

Setelah Vana selesai melakukan kegiatannya di kamar mandi, saat ia hendak keluar dari bilik toilet, tiba-tiba ada dua orang wanita yang di yakini bahwa ke dua orang itu adalah Cindy dan Aurel mereka berdua sedang membicarakan sesuatu menyangkut dirinya dan para orang terdekat nya.

Vana mengurungkan niat nya saat ingin keluar dan ia lebih memilih menguping pembicaraan Cindy dan Aurel-ya walaupun menguping iku tidak sopan tapi jiwa kekepoan Vana memang sangat meledak-ledak.

Vana mendengar sangat jelas bahwa ke dua Wanita itu merencanakan sesuatu yang busuk bahkan sangat busuk!

"Gue bakal buat Arion sama Vana salah paham dan berakhir kandas hahahahahahah," dengan percaya diri wanita tersebut membuat rencana licik.

"Dan setelah kita berhasil ngerusak semua nya, dan si saat itulah kita bisa dapetin apapun yang kita mau," ujar Cindy berdagu runcing bak ujung belatih.

"Liat aja lo Zavana posisi lo bakal bakal terancam dan sebenar lagi semua orang terdekat lo bakalan benci lalu ninggalin lo! Hahahahahah."

"Nanti gue mau jalan sama Dewa, nanti gue bakal mulai ngehasut dia perlahan tapi pasti biar dia bisa benci sama Vana," beritahu Aurel.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang