20 || Terungkap

8.5K 762 3
                                    

Happy reading~

Sesampainya di rumah Arion. Vana langsung di digeret ke kamar milik Arion.

Arion tak mau Atalla dan Alardo melirik sedikit pun ke gadisnya itu.

"Lioonn ngapain malah ngajak aku ke kamar?" tanya Vana, karena tadi Arion bilang ingin di ajak makan malam bersama dengan keluarganya.

Arion tak menjawab sama sekali tak mengindahkan ucapan Vana, ia masih sibuk membuka kancing baju nya.

"E-eh Lioonn kamu ngapain?" cicit Vana, saat melihat Arion telanjang dada.

Arion tersenyum nakal lalu ia mendekat pada Vana, "kalo cewek sama cowok berduan di dalem kamar itu tandanya mau ngapain?" tanya Arion.

Arion semakin mendekat pada Vana hingga badan Vana kepentok tembok.

Jantung Vana sudah dag-dig-dug serrrr.

Apalagi wangi maskulin yang berlomba-lomba memasuki indra penciumannya.

Arion mendekatkan wajah ke daun telinga Vana, lalu berbisik, "kemarin kan gue udah bilang lo harus tidur sama gue hari ini," ucapnya dengan suara serak yang membuat Vana merinding seketika.

Vana memukul dada bidang Arion dengan kencang, "Lionn!! kamu beneran udah ketularan VKJB!!"Pekik nya.

Arion mengerutkan kening nya. "VKJB?" beo nya.

Vana mengangguk. "Virus Kemesuman Juna Bambam! "beritahu nya.

Arion hampir terbahak mendengar ucapan Vana barusan.

Ceklek...

Pintu terbuka di sana ada Atalla yang sedang mematung di depan pintu, bagaimana tidak? Ia melihat dengan mata kepala nya sendiri posisi yang sangat intim di lakukan oleh adik nya-Arion, dan Vana-cinta pertamanya.

Arion mengeram kesal wajah nya sudah merah padam, "bangst! Ngapain sih lo kesini!?" bentak nya seraya berjalan menuju ke arah pintu dan hendak menutupnya kembali.

Namun segera di tahan oleh tangan kekar Atalla, "tunggu! Gue cuma di suruh bunda buat manggil lo! Temen lo juga ada di bawah semua!" ucap nya lalu segera melengos pergi.

Arion mendengus lalu ia segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan badan nya yang lengket ini.

Sedangkan Vana hanya diam dan manik mata nya terhenti saat melihat pigura mini di dekat bufet tv, disana ada dua pria berwajah datar yang sepertinya di paksa untuk tersenyum.

"L-loh bukannya ini kak Bian?" tanya Vana pada dirinya sendiri.

Vana menggelengkan kepalanya berusaha menghilangkan pikiran negatif nya"e-enggak kak Bian pasti sekarang masih di luar negri"ucap nya meyakinkan diri sendiri.

Lalu dengan inisiatif Vana membalik pigura tersebut dan betapa terkejut nya Vana saat melihat nama yang tertera di sana.

'Arion Arkatama Zelvano'

'Atalla Biantara Zelvano'

Tubuh Vana mendadak lemas, ia tak menyangka orang yang dari dulu ia tunggu adalah Atalla kakak dari Arion yang notaben nya pacar Vana.

Vana meletakkan pigura tersebut ke tempat asalnya lalu ia segera bangkit dan duduk di tepian ranjang, otak Vana masih nge-lag akibat pigura tadi.

Ceklek...

Pintu kamar mandi terbuka di situ memperlihatkan Arion yang sudah memakai kaos oblong dan celana selutut.

"Tumben diem? Biasanya nge bacot mulu kek ayam mau beranak" ejek Arion.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang