03 || IPhone Hilang

18.6K 1.6K 74
                                    

Happy reading~

Vana bejalan santai di koridor menuju kelas nya, sesekali mengangguk sopan pada kakel nya.

Vana mendekap iPad nya yang berbarna pink pastel tersebut di depan dada nya, seraya bersenandung kecil.

Vana di sambut dengan meriah oleh ke dua teman nya siapa lagi jika bukan Olla dan Gissel.

"Hai Vana sayang," sapa Olla.

Vana merangkul ke dua sahabat nya tersebut. "morning all " balas nya.

"Nanti pelajaran Pak Galak," ucap Gissel memelas.

Vana mendudukkan bokong nya di bangku miliknya. "tenang, satu buku paket udah gue kerjain jadi nanti tinggal kumpulin dan istirahat". sahut Vana enteng.

Vana semalaman mengerjakan buku paket nya, ia mengerjakan semuanya dengan alasan agar bisa bersantai di kemudian hari.

"Hah!? Jinja!?" pekik Olla kaget.

Vana mengangguk. "buruan salin gih. Ntar kita bisa istirahat lebih dulu. Yahuuu."

Dengan cepat Olla dan Gissel mengambil buku paket milik Vana. Dengan kecepatan kilat mereka menyalin tuntas jawaban Vana.

Mereka menyalin jawaban dari materi yang akan di pelajari hari ini.

"Gue ke kantin duluan ya, laper banget tadi gue gak sarapan," rengek Vana dengan nada di melas-melas kan.

Olla dan Gissel mengangguk.

Vana keluar kelas dengan tetap mendekap iPad nya, ia sebenarnya membawa handphone nya bahkan sekarang sedang bertengger manis pada saku rok pramuka nya.

Tujuan Vana membawa iPad untuk mencatat rangkuman yang diberikan oleh guru yang akan mengajar hari ini, Vana juga bertujuan menghemat pengunaan kertas.

Selain di gunakan untuk mencatat rangkuman iPad tersebut di gunakan untuk menonton NETFLIX dan bermain game ke sayang nya yaitu 'Mobile Legend' .

Sampai kantin ia segera menuju mesin minuman yang letaknya di samping pintu masuk kantin, ia memasukan sebuah kartu yang di gunakan sebagai transaksi.

Kartu tersebut di sediakan oleh sekolah dan kartu tersebut dapat di isi ulang di mini market terdekat.

Vana membeli susu full cream dan susu coklat tentu nya ke dua nya untuk dirinya.

Lalu ia segera mencari tempat duduk di dekat jendela sekalian berjemur.

Dia membuka aplikasi game online dan mulai log'in Vana sangat menggemari game ini bahkan ia sudah lumayan lama memainkan game ini pangkat yang ia peroleh saat ini sudah sangat tinggi.

Saat ia sedang asik memainkan game nya tiba-tiba ada yang merangkul mundak nya sudah pasti orang itu adalah Bambam.

Vana menoleh pada orang yang merangkul nya, "halo Vana kiyowo." sapa Bambam ramah.

"Holla kak Bam," sapa nya balik.

"Waday pagi-pagi udah ML an," sahut Leo.

"Lagian gue suntuk gatau mau ngapain, mau belajar tapi udah pinter, mau kerja tapi udah tajir," Canda Vana.

Leo menoyor kepala Vana, "yeu! Bocil songong."

"Ck! Jangan ganguin gue," Ucap Vana dengan nada sebal.

"Ampun DJ," kata Leo.

Inti HADES ikut duduk di meja yang di tempati Vana.

"By one Van," aja Dino.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang