𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]

65 || Orang Itu?

Follow Instagram : kyaa__bbe
Follow tiktok : lulubay_bby
Follow akun wp ini juga.

...

|Happy Reading |

Dari tadi Vana gelisah karena tadi pagi 'orang itu' mengirimkan pesan teror lagi.

Vana bingung ia harus bilang pada Arion atau tidak, karena belakangan ini Vana sudah terlalu merepotkan Arion.

Arion melihat Vana yang bergerak gelisah dari tadi, bahkan Vana sudah berkali-kali mengecek handphone nya.

Karena merasa ada yang tidak beres Arion memutuskan untuk menghampiri Vana dan bertanya kepada gadisnya.

"Kenapa? Ada yang ganguin lagi?" tanya Arion.

Vana menggeleng,"enggak kok," elak nya.

Arion tau jika gadisnya ini sedang menyembunyikan sesuatu,"gak mau bikin aku marah kan?" tanya Arion dengan deep voice nya.

Vana menunduk takut,"ada yang ngancem lagi," cicit Vana.

"Mana hape nya?" tanya Arion.

Vana memberikan handphone nya kepada Arion.

Arion membaca pesan teror tersebut dengan teliti.

081xxxxxxx

Halo...gimana tidurnya? Nyenyak?
Pasti gak nyenyak kan?
Liat aja nanti ya cantik gue bakal bikin lo jadi Farel yang ke dua.

- merah darah.

---

Arion sekarang paham semua ini ada hubungan nya dengan kematian Farel, seperti yang Andino ceritakan kemarin.

Tunggu!

Dari mana Andino mengetahui semua ini!?
Arion sudah tak bisa berpikir jernih lagi, sekarang isi otaknya hanya dari mana Andino tau kalau Farel meninggal karena di bunuh bukannya bunuh diri.

Dari sini saj menurut nya Andino sudah sangat mencurigakan, tapi Arion tak mau menuduh lebih dulu karena ia tak mau salah sasaran.

"Farel itu siapa Lion? Nama nya familiar banget," ucapan Vana barusan mampu membuat Arion tersandar kembali dari lamunan nya.

"Dia anggota HADES dulunya," jawab Arion.

Kening Vana mengerut bingung,"dulunya?"

"Dia udah tenang di atas sana," Arion menunjuk langit yang berwarna biru cerah.

Saat ini mereka sedang berada di taman yang ada di dekat kolam milik rumah keluarga Zelvano.

"Kenapa bisa meninggal?" tanya Vana dengan nada memaksa.

"Dibunuh sama seseorang yang kita gak tau," jawab Arion seraya mengelus rambut Vana.

"Berarti Ana juga mau dibunuh sama kayak Farel?" tanya Vana lagi.

"Enggak!" jawab Arion cepat sekaligus ngegas.