71 || KEPERGIANNYA [END]

13.3K 907 261
                                    

AKU LAGI ADA IDE BUAT BIKIN CERITA BARU GITU.

BAKAL AKU PUBLISH SETELAH CERITA ARION INI TAMAT.

SPOILER DIKIT, CWE NYA GAK MENYE-MENYE.

BAYAR UANG KAS DULU!

HAPPY READING

...

"Gue," Dito mengangkat tangan nya.

"Sudah ku duga," gumam Vana yang terlihat biasa saja saat mendengar pengakuan Dito.

Prok..prok..prok...

Mark bertepuk tangan bangga karena kini ia dan Dito tak perlu lagi menyembunyikan identitasnya lagi.

Arion mengeluarkan smirk andalan nya,"Dino tepat sasaran," Arion bertos ala pria dengan Andino.

Dito dan Mark mengerutkan kening bingung,"maksud kalian apa?" tanya Mark.

"Gue udah tau kalo lo berdua pelaku nya, semuanya berawal dari Dito pas dateng ke rumah Vana dengan keadaan hoodie yang kena percikan darah." Arion kini duduk santai di sofa tua yang ada di samping nya.

"Jun gue mau rokok dong," pinta Arion kepada Juna agar memberikan sebatang rokok padanya.

Dengan sigap Juna mengambil rokok tersebut mengambilkan rokok dan langsung di berikan kepada Arion.

Arion menerima rokok tersebut, lalu ia mengeluarkan korek apinya.

Arion menghisap batang rokok tersebut, lalu asapnya ia hembuskan melalui hidung.

Jadi sebenarnya Arion sudah mengetahui hal ini sejak kemarin, Arion sudah merencanakan hal ini dengan ke-enam sahabat nya dan juga di bantu oleh papa Vana-Vano.

Alasan kenapa Leo memasuki rumah Vana dengan cara memanjat adalah, karena ia sedang di kejar doleh anak buah Mark, jadi ia tak punya banyak waktu untuk melewati pagar utama. selain itu ia tak ingin membuat kekacauan kondisi perut nya juga sedang tak baik-baik saja.

Leo mendapat luka goresan di bagian perut nya hal ini lah yang membuat kaos nya terkena noda darah dan memicu kecurigaan.

Saat Leo berada di rumah Vana ia sempat di ajak Arion berbincang sebentar di balkon kamar Vana.

Di balkon tersebut Leo menceritakan semua nya yang ia alami pada hari itu, ia menceritakan semuanya secara rinci kepada Arion.

Karena hal ini juga Arion jadi paham siapa penghianat HADES yang sebenarnya.

Sebelumnya saat rapat HADES sedang di berlangsung kan, Dito sempat bertanya kepada Arion.

"Bang kalo misal seseorang itu nyulik Vana dengan alasan balas dendam karena orang itu gak ikhlas kakak nya meninggal. Gimana?" tanya Dito waktu itu.

Dari sini Arion semakin yakin jika Dito lah penghianat sekaligus orang yang menteror Vana.

"Waktu kita mau tawuran sama Mark lo kemana?" tanya Arion pada Dito.

"Dino bilang kalo lo lagi jagain mama lo yang lagi sakit? Bener?" tanya Arion.

"Bukannya mama lo udah di invite tuhan?" tanya Juna yang terlihat bingung.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang