49 || Perkara Cireng

6.7K 761 25
                                    

Happy reading ~

Bukannya berlari mengelilingi lapangan Arion dan para cecunguk nya malah mengelilingi kantin untuk membeli jajan.

Jadi ini sebenarnya rencana Bambam dan Juna, mereka menghasut ke empat temannya agar mengikuti jejak setan nya.

Jadi sekarang mereka sedang duduk santai di bangku pojok kantin yang sudah di claim milik mereka.

Andino sibuk memainkan game nya ia ingin menaikkan pangkat game yang sempat turun karena season.

Juna dan Bambam sedang asik mengganggu Andino agar kalah dari game nya, namun bukannya Andino yang kalah malah Juna dan Bambam yang leleh karena terlalu semangat mengganggu Andino.

Untuk Leo pria ini sedang asik meminum susu pisang nya sambil berbicara tantang motor kesayangan nya yang sempat mogok, Leo dan Dewa bercerita banyak hal.

Sedangkan Arion pria tampan yang memiliki ketampanan bak dewa yunani ini sedang asik memilih foto gadisnya untuk di upload di instagram pribadi nya.

Ya sudahlah yang namanya udah bucin pasti begini jadinya.

Karena jam pulang sekolah masih agak lama jadi mereka memutuskan untuk jajan di luar sekolah lebih tepat nya Bambam dan Juna yang ingin jajan di luar sekolah, karena pagar sekolah masih di kunci mereka akan menjadi monyet dadakan.

Jadi Juna dan Bambam akan memanjat pagar belakang sekolah lalu mereka segera membeli jajanan kaki lima yang sangat nikmat itu.

Karena para inti HADES merasa kantin tempat yang kurang aman untuk membolos mereka memutuskan untuk pergi ke basecamp mereka yang terletak di rooftop sekolah.

"Eh kalen nitip kagak?" tanya Juna.

"Gue cireng isi deh yang isi kornet ya," request Leo.

"Gue juga deh," kata Dewa.

"Kulkas! Kalen titip apa kagak?" tanya Bambam pada Arion dan Juna Andino.

"Hm gue mau," ucap Arion singkat padat jelas.

Arion memberikan uang berwarna pink kepada Juna, seperti ini sudah biasa Arion memang terkenal royal ia.

Mata Bambam langsung berbinar saat melihat uang anggap saja seperti tuan crab saat melihat uang,"waduh, sekalian kopi susu ya boss?" Ini nih anak di kasih hati malah ngelunjak minta ampela.

Arion hanya berdehem singkat.

"Jun kajja!! " seru Bambam dan langgsung menarik kerah baju Juna.

"Bangsat! Lepas cok! Lu kira gue cowok apaan!?" bentak Juna kesal.

Bambam langsung melepas tarikannya, dan detik berikutnya tubuh Juna nyosop ke tangga rooftop,"hahahahaaahhaaa!!!" tawa Bambam dengan wajah tanpa dosa nya.

Sedangkan Juna meringis memegang hidung mancung nya yang kepentok tangga,"sshhh bangsat! Ngapain lo lepas!?"

Bambam hanya mengedikkan bahunya acuh,"kan lo yang minta lepas sat."

Juna terus saja berkomat-kamit memaki Bambam.

Juna dan Bambam berjalan mengendap-endap di koridor sekolah, mereka berdua takut ketauan Gala.

Mereka akhirnya sampai di tembok belakang sekolah yang sering kali di gunakan sebagai jalur perbolosan.

Jadi anggap saja tembok itu jalan tol nya SMA HARAPAN.

"Buruan Jun lo dulu gih!" desak Bambam.

"Lo jaga-jaga ya?" tanya Juna dengan was-was.

Bambam mengangguk yakin,"hooh buruan!"

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang