Happy reading~
Setelah putus dengan Arion Vana merubah penampilan nya mulai dari seragam, make up, aksesoris, dan lainnya.
Sekarang Vana membawa mobilnya sendiri begitupun dengan ke dua sahabat nya, Vana membawa mobil Ferrari nya sedangkan Olla dan Gissel membawa mobil Lamborghini nya masing-masing.
Ke tiga gadis itu memakai seragam ketat dan rok yang pendek sehingga menampakkan paha mulusnya, lalu untuk sepatu seperti biasa Vana memakai MBL warna putih, karena sekolahnya ini sekolah elite jadi mereka di perbolehkan memakai sepatu dengan warna apapun yang penting gak nyeker.
Vana berjalan bak model victoria secret karena hembusan angin yang membuat rambutnya terbang-terbang, hal itu menambah kesan keren pada Vana.
Mereka berjalan di koridor sekolah dan tak sengaja ber papasan dengan inti HADES, Vana menaikkan dagunya tinggi-tinggi, lalu ia memasang wajah datar namun dingin.
Para inti HADES yang melihat itu hanya bisa menelan ludah, bagaimana tidak! Paha mulus Vana saat ini sangat menggoda iman, apalagi seragam atasan yang ketat sehingga membentuk lekuk tubuhnya.
Satu kata untuk Vana perfect.
"Permisi jangan ngehalangi jalan gue," ucap Vana saat inti HADES tak kunjung menepi.
Inti HADES masih saja belum minggir.
Arion berdecak kesal entah kenapa ia tak suka jika Vana memakai baju ketat seperti itu, "ck! Ngapin lo pake baju kek gitu?!" bentak nya.
Vana mengangkat bahunya acuh, "lo siapa? Berani banget ngatur gue."
"Vana ganti seragam kamu," perintah Pangeran.
"Sekali lagi kalian merintah gue buat ganti seragam, makin gue pendekin ni seragam!" lalu Vana dan kedua sahabat nya langsung melanjutkan jalan menuju kelas.
"Arrgghhh!!"
Brak!
Arion mengeram kesal ia menendang tempat sampah yang ada di samping nya.
...
"Vana! Gissel! Olla! Kalian ini kenapa baju ketat banget! Udah kaya protokol kesehatan aja!" bentak Gala.Vana memutar bola mata nya jengah, "yaampun pak, kita ini cuma mau mencoba hal baru jadi apa salah nya?"
Gala masih berusaha sabar menghadapi murid nya yang paling bandel ini. "sebagai hukuman nya kamu pel lapangan outdoor sampai bersih! Sekarang! Tidak ada bantahan!" oke fiks pak Gala udah gilak! Mada bisa lapangan outdoor di pel!? Yang ada pel-pel an nya yang malah kotor.
"Pak Gala kaya nya bapak udah gila deh," celetuk Vana dengan tampang tak berdosa nya.
"Vana! Berani banget ya kamu ngatain saya gila!?" bentak Gala dengan muka merah padam.
"Huaaa kabooorrrr!!" Vana dan kedua sahabatnya langsung lari terbirit-birit menuju lapangan outdoor.
Ternyata di lapangan outdoor sudah ada inti HADES dan para anggota lainnya yang juga sedang di hukum, parah nya semaunya laki-laku dan yang perempuan hanya Vana, Gissel, dan Olla.
"Anjeng! Ngeri di gengbeng gue," ucap Olla dengan nada lirih.
Vana memutar matanya jengah, "anjir lah! Sekalian dong invite gue kan makin rame makin seru hahahahaha."
Gissel menoyor kepala Vana, "heh jamilah! kok lo doang sih! Gue juga mau ikut kali!"
Lalu ke tiga nya terbahak memdenagra ucapan mereka sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/278916797-288-k868945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]
Teen Fiction[⚠️𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀⚠️] [⚠️𝐕𝐎𝐓𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐊𝐎𝐌𝐄𝐍 𝐖𝐀𝐉𝐈𝐁⚠️ !!-𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐓𝐄𝐊𝐀-𝐓𝐄𝐊𝐈 𝐃𝐀𝐍 𝐌𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈-!! --- Kisah ini menceritakan seorang gadis pecinta kinderjoy, d...