46 || Kenyataan

7.9K 757 85
                                    

Happy reading~

"VANA!!!!!" teriak Arion.

Vana yang merasa terganggu pun segera membuka mata nya.

Grep!

Arion langsung memeluk tubuh Vana sangat erat hingga Vana sesak nafas dibuatnya.

Vana mengelus pelan rambut tebal Arion, "kenapa?" tanya Vana.

Arion menangis di ceruk leher Vana, "jangan pergi" gumam nya.

"Iya enggak."

Vana melepas pelukannya lalu ia mengusap air mata Arion.

"Kenapa?" tanya Vana dengan lembut.

Bukannya menjawab Arion malah kembali memeluk Vana dengan sangat erat.

"Gamau jangan pergi," suara Arion sudah sangat serak.

"Iya gak pergi, ini udah sore kamu gak laper?" tanya Vana seraya mengelus-elus rambut Arion.

Arion menggeleng.

"Lion kami mimpi apa?" tanya Vana penasaran.

Arion menggeleng.

"Terus kenapa?"

Arion menggeleng lagi.

Vana mendesah kasar,"aku laper" beritau Vana dengan nada merengek.

"Ke bazar yuk, jam segini pasti udah buka," lanjut Vana.

"Tapi nanti gak boleh jauh-jauh dari gue ngerti?"

Vana mengangguk antusias.

...

"Jadi gimana mau?" tanya Bambam.

Olla berpikir sejenak,"ini gak becanda kan?" tanya Olla kembali memastikan.

"Enggak ya tuhan."

"Yaudah iya," Olla memelankan suaranya di akhir kalimat.

"Hah? Apa kurang kenceng?" Bambam pura-pura tak dengar.

"Iya mau," ucap Olla dengan malu-malu.

Bambam memeluk Olla dengan erat lalu ia mencium kening Olla sebentar.

yaps. Mereka berdua resmi berpacaran Bambam sudah menyukai Olla sejak lama, namun ia masih sedikit ragu dengan perasaan nya.

Ini kali pertama Bambam serius mencintai seorang gadis, karena sebelumnya ia hanya main-main dan tak pernah ada keseriusan.

Tapi sekarang sudah berubah, Bambam benar-benar tulus mencintai Olla. Karena Olla adalah perempuan pertama yang menyukai nya bukan karena fisik, melainkan karena Bambam adalah tipe cowok yang humoris dan friendly.

Karena menurut Olla, jika kita mencari yang sempurna pasti gak akan ketemu, Ya karena manusia gak ada yang sempurna.

Sekarang mereka bedua sedang berada di taman kota, jadi setelah pulang sekolah Bambam langsung menculik Olla untuk ia bawa ke taman kota.

Dan Olla mau-mau saja di ajak Bambam, katanya kebetulan ia juga gak ada temen. Gissel sudah pulang lebih dulu, sedangkan Vana? anak itu sudah ngorok di rumah bersama Arion.

"Mau es krim," pinta Olla.

Bambam terkekeh lalu ia mencubit pipi Olla dengan gemas,"mau rasa apa?"

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang