YOK BAYAR UANG KAS NYA DULU!BAYARNYA DENGAN CARA PENCET VOTE!
KALO UDAH BARU LANJUT.
UDAH KETEMU TIDAK? SI PENGHIANAT HADES?
KALO BACANYA TELITI PASTI KALIAN NGERTI SIAPA PENGHIANAT NYA.
KELUARIN SEMUA TEORI KALIAN TENTANG PENGHIANAT HADES.
AKU BAKAL BACAIN SEMUA KOMENTAR KALIAN, DAN KALO TEBAKAN KALIAN BENER, PASTI KALIAN CALON-CALON PENERUS DETEKTIF CONAN.
HAPPY READING
...
Saat semua siswa berbondong meninggalkan kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut, sedangkan gadis yang bertubuh mungil dan pipi yang sedikit chuby ini malah menelungkup kan kepala nya di atas lipatan tangan.
Gadis ini adalah Vana entah mengapa Vana tak nafsu makan, otak nya masih menuju kepada foto nya yang sudah di lumuri darah oleh orang itu.
Tadi Gissel dan Olla sudah memaksa untuk mengajak Vana ke kantin namun gadis ini tetap keukeh pada pendirian nya.
Karena di kelas, Vana sendirian jadi ruangan sekitar nya terasa sangat sepi, Vana merasa ada orang yang mengawasi nya namun ia tak berani menoleh.
Orang tersebut semakin dekat dan tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya.
Kalian tau kan kadang ada kelas yang pintu masuk nya ada dua yang satu di belakang dan yang satu di depan.
Dan orang itu masuk melalui pintu belakang, karena posisi bangku Vana menghadap papan tulis jadi wajar jika Vana kaget sekaligus ketakutan.
Puk..
Orang itu penepuk pundak Vana pelan.
"Aaaaakkkkkkkkkk!!!!!!!" teriak Vana seraya menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan.
Pria tersebut mengguncang pundak Vana, pria berpawakan tinggi dan badan yang atletis tersebut berusaha menyingkirkan telapak tangan yang menutupi wajah cantik nan imut milik Vana.
"Ini gue! kenapa hmm?" orang tersebut ternyata Arion. jadi dari tadi Arion memang sedang mencari gadis nya ini namun ternyata gadisnya ini berada di kelas.
"Bikin orang kaget aja!" Vana memukul lengan Arion.
"Kenapa gak ngantin hmm?"
"Mager."
Tanpa aba-aba Arion langsung mengendong Vana bak karung beras.
Vana memekik tertahan,"turunin ish! Turunin gak!?" Vana sudah bersungut-sungut sebentar lagi emosinya pasti akan meluap-luap.
"Diem, ntar jatoh."
"Katanya mager yaudah gue gendong aja."
"Malu di liatin orang Lion," ujar Vana yang menahan rasa malu mati-matian.
"Tutup mata semua!" perintah Arion pada semua siswa yang ada di koridor sekolah bahkan Gala yang berperan sebagai guru pun spontan langsung menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]
Teen Fiction[⚠️𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀⚠️] [⚠️𝐕𝐎𝐓𝐄 𝐀𝐍𝐃 𝐊𝐎𝐌𝐄𝐍 𝐖𝐀𝐉𝐈𝐁⚠️ !!-𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐓𝐄𝐊𝐀-𝐓𝐄𝐊𝐈 𝐃𝐀𝐍 𝐌𝐈𝐒𝐓𝐄𝐑𝐈-!! --- Kisah ini menceritakan seorang gadis pecinta kinderjoy, d...