52 || Sisi Gelap Bambam

6.2K 694 116
                                    

Vote and komen dulu!

Udah?

Yok lanjut!

Happy reading~

Bacanya sambil dengerin lagu sedih ya biar lebih ngefeel .

Dengerin lagu 'love is gone' SLANDER feat Dylan Matthew.

🎶🎶🎶

Setelah mendengar kabar bahwa Arion kecelakaan pada inti HADES langsung menuju rumah sakit dimana Arion di rawat.

Seorang para inti HADES sudah berada di rumah sakit, mereka menunggu keterangan dokter yaang sedang memeriksa Arion.

Saat melihat dokter keluar dari ruangan para inti HADES langsung berlari menuju dokter tersebut tentu saja menanyakan keadaan Arion.

"Dok! Gimana kondisi teman saya!?" tanya Bambam.

"Sepertinya pasien akan mengalami koma, dan kita tidak tau sampai kapan koma tersebut." beritahu dokter tersebut.

Para inti HADES yang mendegara itu pun langsung lemas dibuatnya, disini Bambam sangatlah marah pada Vana.

Karena menurutnya jika Arion tak menuju rumah Vana pasti tak seperti ini keadaan ketuanya.

Bayak yang tidak tau sisi gelap Bambam. Bambam suka sekali melakukan kekasaran saat sedang marah, ia tak pandang bulu laki-laki atau perempuan yang pasti Bambam akan melukai Vana.

Sedangkan di sisi lain Vana sedang berlarian di koridor rumah sakit, ia berlari sambil mengis tentu saja Vana takut Arion kenapa-napa.

Brak!

Saat sedang berlari Vana tak sengaja menabrak tubuh seorang suster.

"Maaf saya buru-buru," pamit Vana lalu ia kembali berlari menuju ruangan yang di tempati Arion.

Setelah melihat keberadaan inti HADES Vana langsung bertanya bagaimana keadaan Arion.

Keadaan Vana saat ini sangat jauh dari kata baik, Vana memakai hoodie hitam kebesaran, lalu ia memakai celana pendek lalu Vana sengaja memakai topi karena wajahnya sangat bengkak karena menangis.

"Kak. Lion gimana?" tanya Vana dengan suara serak menahan tangis.

Bambam berjalan menuju Vana lalu Bambam menarik hoodie Vana yang bagian leher, karena perbuatan Bambam ini Vana dibuat sesak beranapas.

"ANJENG! SEMUA INI GARA-GARA LO! LO ITU CUMA BEBAN!? JADI ARION GAK BUTUH CEWEK KAYA LO!?" bentak Bambam tepat di depan wajah Vana.

Vana memejamkan erat mata nya, ia sangat kaget dengan barbuatan Bambam ini. Air mata nya sudah menggenang di pelupuk mata tapi sebisa mungkin Vana menahan air matanya agar tak jatuh.

Lalu dengan tak berperasaan nya Bambam langsung menghantam keras kepala Vana ke dinding rumah sakit.

Bugh!

Buhg!

Topi yang tadinya ada di kepala Vana sekarang terlepas dan kening Vana mengeluarkan lumayan banyak darah.

"LO TAU!? ARION SELALU GAK FOKUS SAMA HADES SEMENJAK LO HADIR DI KEHIDUPAN DIA!! LO CUMA BEBAN BUAT DIA!?" teriak Bambam.

Semua inti HADES yang melihat berusaha keras menghentikan kegilaan Bambam.

Karena Bambam tak kunjung melepas cengkeraman nya pada hoodie Vana, Andino langsung menonjok keras rahang Bambam sehingga membuat Bambam sedikit oleng lalu melepas cengkeraman nya.

𝐀𝐑𝐈𝐎𝐍 [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang