[1] Police

867 128 34
                                    

Vote sblm membaca, komen pas lg baca yaaa 😗😘😙😚

Author's POV

Paola menghela napasnya saat memasuki Mobil tua milik Ayahnya, tidak bersemangat untuk bekerja hari ini karena pertanyaan yang selalu menghantui pikirannya sejak kemarin. Dia selalu bertanya-tanya kenapa Anak dari Pemilik Perusahaan tersebut tiba-tiba cuek dan tampak marah saat melihat Ayahnya memasuki Kantin tampat Ia bekerja.

Jika Paola boleh jujur, Ia sedikit tertarik pada Harry. Tampan, tinggi, juga sepertinya mereka mempunyai hobi yang sama yaitu membaca buku-buku tebal, Harry juga terlihat ramah padanya dan juga Ia adalah Pria yang cukup sopan, bahkan kemarin Harry yang meminta maaf atas kelakuan menyebalkan kekasihnya, sangat Paola sayangkan mengapa sikapnya tiba-tiba berubah.

"Kau mengenal Anak Mr. Riese?" tanya Ayah Paola tiba-tiba dan Paola mengangguk lalu menggeleng.

"Uhm, Kami hanya mengobrol sedikit karena Ia memesan minuman padaku dan Ia menanyakan buku-ku kemarin," jawab Paola dan Ayahnya mengangguk. Paola melirik ayahnya dengan hati-hati, "Ayah mengenal dia?" tanya Paola dan wajah Ayah nya langsung mengeras.

Menggeleng tegas, "Tidak."

Paola mengangguk kecil, setelah itu mereka hanya diam dan menikmati pemandangan pagi buta hingga mereka sampai didepan Kantor tempat Mereka bekerja. "Have a nice day, Pao," ujar Ayah Paola, mencium dahi anaknya dan membiarkan Paola turun.

"Amen. Have a nice day too," ujar Paola, berharap dalam hati agar Harry kembali datang hari ini tanpa membawa kekasihnya.

----------

"Danny, Apakah menurutmu Mr. Styles itu cukup baik?" tanya Paola saat Kantin mulai sepi, hanya ada beberapa cleaning service yang sedang mengepel lantai depan kantin.

"Maksudmu?" tanya Danny, sedikit terkejut karena tiba-tiba Paola menanyakan tentang Harry.

"Maksudku, apakah Ia orang yang ramah atau cuek, atau Ia orang yang arogan? Bagaimana sepengalamanmu?" tanya Paola dan Danny tampak berpikir.

"Aku tidak mengenalnya secara personal, namun Ia cukup baik, tidak terlalu ramah namun tidak arogan. Cukup menyenangkan untuk ukuran anak pemilik Perusahaan Besar yang kaya raya," ujar Danny sambil terkekeh membuat Paola tersenyum kecil.

Paola lanjut membaca bukunya, buku yang baru saja Ia pinjam seminggu yang lalu di Perpustakaan Kota, buku yang menjelaskan bagaimana caranya agar terlihat Elegan dan Berwibawa.

Paola tau Ia bukan Wanita yang berpendidikan sangat tinggi, orang-orang di Inggris sekolah sampai Secondary School dan lulus di usia 16 tahun, setelah itu mereka boleh memilih ingin bekerja atau mengambil Tes A2 untuk berkuliah, namun Paola lebih memilih untuk bekerja dan tidak melanjutkan untuk ke Universitas, Ia memilih untuk mencari uang terlebih dahulu, jika Ia sudah berhasil menabung dan setidaknya memenuhi kebutuhan Kuliahnya sendiri, mungkin Ia akan berkuliah. Ia sudah tidak bersekolah sejak lulus Secondary School saat Ia berusia 16 tahun dan sekarang Wanita itu berusia 18 tahun, Orang-orang tidak akan menyangka Ia baru berusia 18 tahun karena sikap dewasanya.

Well, tidak berkuliah bukan berarti Ia orang yang bodoh kan? Paola memiliki hobi membaca dan rasa penasaran yang tinggi akan sesuatu berbau Perusahaan atau Perkantoran. Ia senang melihat bagaimana orang-orang kantor ini bekerja dan membicarakan pekerjaan mereka, Paola juga sedikit-sedikit belajar dan mengetahui realitas dari Bekerja Kantoran.

Paola yang sedang menunduk membaca bukunya tiba-tiba mendongak dengan cepat saat hidungnya menangkap aroma yang tidak terlalu familiar namun sangat Ia sukai, aroma yang sama dengan buku yang sempat Ia sentuh kemarin, Paola tercengang melihat Harry datang padanya dan bagaimana dirinya langsung dapat mengenal dan menghafal aroma tubuh Pria ini.

Amour [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang